Stok Air Waduk Cipancuh Masih Aman

Senin 04-07-2016,22:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

GANTAR– Curah hujan yang masih cukup tinggi berdampak pada amannya stok air di Waduk Cipancuh. Hingga kemarin, debit air waduk yang terletak di Desa Situraja, Kecamatan Gantar cukup melimpah yakni mencapai 5 juta kubik (m3). Dengan kondisi itu, stok air waduk diperkirakan cukup sampai tuntasnya musim tanam gadu yang diperkirakan berakhir pada satu atau dua bulan mendatang. Apalagi, sejumlah desa yang mengandalkan pasokan air dari waduk Cipancuh sedang memasuki musim panen sehingga kebutuhan airnya rendah. Bahkan jika hujan masih terus turun, debit waduk dipastikan bakal terus bertambah. “Sekarang kondisi air waduk normal, mencapai 5 juta kubik. Sedangkan kebutuhan air untuk sawah petani tidak terlalu besar. Hanya beberapa desa yang baru memasuki musim tanam,” terang pengamat Waduk Cipancuh, H Kanto kepada Radar, Senin (4/7). Sejak awal bulan lalu hingga saat ini, lanjut Kamto, debit air Waduk Cipancuh seluas 700 hektare yang difungsikan untuk memasok kebutuhan air irigasi untuk sawah tadah hujan seluas 6.314 hektare yang berada di wilayah Kecamatan Haurgeulis, Kroya, sebagian Gantar dan Anjatan ini relatif stagnan. Jika biasanya air yang dikeluarkan rata-rata 2,2 kubik per detik, sekarang mulai menurun menjadi 1,4 kubik perdetik. “Jadi antara pemasukan dan pengeluaran air seimbang. Sawah yang menjelang panen kebutuhan airnya sedikit, dari hujan saja cukup,” kata dia. Sementara pantauan Radar, melimpahnya kondisi air, membuat waduk Cipancuh menjadi salah satu lokasi favorit para pemancing sembari menunggu beduk magrib. Para penghobi mancing mania ini berdatangan dari sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat. “Sejak awal puasa, ramai pemancing di sini,” ujar Acep, salah seorang warga. (kho)    

Tags :
Kategori :

Terkait