ANJATAN– Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah tinggal sehari lagi. Umat Islam di Bumi Wiralodra menyambutnya dengan antusias, termasuk muslim di Kecamatan Anjatan. Untuk menyambut hari raya, mereka bakal meramaikannya dengan pawai takbir keliling. Sebagai langkah persiapan, sejumlah musala membuat aneka kreasi untuk diarak pada pawai takbir keliling yang digelar rutin setiap malam lebaran. Seperti yang dibuat penduduk di Blok Antor, Dusun Kangkung, Desa Kedungwungu, Kecamatan Anjatan. Mereka bergotong royong membuat replika Masjid Agung Indramayu dari bahan papan, kayu, triplek, bambu dan lembaran kain. Selain miniatur masjid setinggi 3 meter, warga juga membuat replika Naga dan Kuda. “Tahun ini pawai takbir bakalan semarak. Warga sangat antusias memberi sumbangan untuk persiapan,” kata Nana, tokoh pemuda setempat. Pembuatan 3 replika itu, sebut dia menelan biaya sekitar Rp5 jutaan. Itu belum termasuk pengeluaran lainnya seperti sewa sound sistem dan konsumsi. Dananya diambil dari iuran warga sekitar musala dan sumbangan. Persiapan serupa juga dilakukan pengurus musala di Dusun Babakan, Desa Anjatan Utara menyambut Festival Takbir Keliling (FKT) yang diadakan DKM Masjid Besar Baiturrahman Anjatan. Warga setempat bergotong royong membuat berbagai replika hewan berukuran besar dari bahan bambu, busa dan lembaran kain yang dicat warna-warni menyerupai bentuk aslinya. “Memang tidak sebanding dengan hadiah yang disediakan panitia. Namun, warga di sini sangat antusias mengikuti FTK demi kemeriahan malam hari raya,” kata Opik, salah seorang warga. (kho)
Kategori :