KESAMBI - Animo masyarakat dari luar daerah menyekolahkan putra-putrinya di Kota Cirebon masih tinggi. Ketua Pelaksana Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), H Abdul Haris memastikan, pelamar luar daerah akan meningkat tahun ini. Apalagi, sudah tidak ada pembatasan kuota antara siswa Kota Cirebon dan luar kota. Bahkan, peningkatan juga terjadi di jalur prestasi dari siswa luar daerah. \"Saya kira masih tinggi, karena orang tua melihat kualitas dan prestasi pendidikan, baik bidang akademik, olahraga, seni dan budaya,\" klaim Haris, kepada Radar. Meski belum bisa memberikan data kenaikan peserta didik baru dari luar Kota Cirebon, Haris memastikan, pada pendaftaran jalur akademik akan membeludak. Untuk antisipasi hal ini, setiap sekolah sudah menyediakan paling sedikit dua hingga tiga operator di sejumlah sekolah negeri. Dalam pendaftaran PPDB jalur prestasi ini, diakui, dinas pendidikan sempat kewalahan. Pasalnya, verifikasi sertifikat perlu waktu dan harus dicek satu persatu. Jumlah peserta didik baru yang telah mendaftar melalui jalur ini sekitar 270 siswa yakni, 160 pendaftar SMAN dan 110 pendaftar SMPN. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan ini juga yakin, dikeluarkannya kebijakan tidak membatasi jalur gakin pada sekolah tertentu, bisa mengatasi terjadinya lonjakan pada sekolah favorit. Dengan cara ini, diharapkan tidak ada lagi ledakan siswa dan penumpukan pada sekolah favorit. Keinginan adanya pemerataan siswa, juga bisa tercapai. Berdasarkan data disdik, jumlah terbanyak penerima peserta didik baru tingkat SMPN melalui jalur gakin yakni, SMPN 3 dan SMPN 16, yaitu sekitar 140 pendaftar. Sedangkan pendaftar paling sedikit yaitu dari SMPN 18, karena hanya ada 18 pendaftar saja. Sedangkan jumlah pendaftar jalur gakin tingkat SMAN didominasi SMAN 8 dengan 76 pendaftar, selanjut SMAN 3 dengan 72 pendaftar. Sedangkan pendaftar terkecil melalui jalur gakin adalah SMAN 9, karena hanya terisi dua pendaftar saja. (via)
Kategori :