Lebaran Beres, Harga Sembako Masih Bikin Stress

Senin 11-07-2016,17:13 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Meski Lebaran sudah berakhir, namun harga-harga kebutuhan pokok di pasaran hingga sekarang masih mahal sehingga membuat ibu-ibu rumah tangga kelimpungan.   Seperti terpantau di Pasar Kepuh Kuningan, harga daging ayam hingga kini masih di angka Rp 43.000 per Kg dan daging sapi Rp 130.000 per Kg sama dengan saat sehari menjelang Lebaran. Begitu juga dengan harga cabai merah dan cabai rawit yang masih di harga Rp 50.000, gula pasir Rp 17.000 dan gula merah RP 18.000.   Sedangkan pada komoditi sayuran, harga kentang kini masih Rp 20.000 per Kg dan tomat Rp 10.000 per kg dari harga normal masing-masing Rp 8.000 dan Rp 5.000 per Kg. Begitu pula dengan harga telur ayam yang hingga saat ini masih bertengger di harga Rp 22.000 dari harga normal Rp 18.000 per Kg.   Petugas pemantau Pasar Disperindag Kuningan Arisman mengatakan, masih mahalnya harga-harga bahan kebutuhan pokok tersebut disebabkan karena keterbatasan stok dari bandarnya. Ditambah masih tingginya permintaan konsumen sekalipun sekarang sudah habis masa Lebaran, menyebabkan kondisi harga tetap melambung tinggi.   \"Sekarang sedang musim hajatan dan permintaan masyarakat terhadap daging ayam dan sapi serta cabai dan kentang masih cukup tinggi. Sedangkan stok di tingkat pedagang saat ini sedang kosong sehingga praktis harganya pun masih tinggi,\" ujar Arisman.   Arisman memprediksi, kondisi ini masih akan terus berlangsung hingga waktu satu pekan ke depan. Ini disebabkan, menurut dia, pertimbangannya karena saat ini masih musim arus balik Lebaran yang turut menghambat alur distribusi barang-barang kebutuhan masyarakat dari petani ke pasar.   \"Namun untuk harga beras hingga saat ini masih normal Rp 9.500 per Kg dan minyak goreng Rp 11.500. Untuk dua komoditi ini hingga sekarang relatif normal karena terpantau terus,\" ujar Arisman. (taufik)

Tags :
Kategori :

Terkait