MAJALENGKA - Para petani mangga di Kecamatan Majalengka mulai panen pada liburan Idul Fitri 1437 hijriah ini. Petani mangga asal Kelurahan Majalengka Kulon, Nurhanudin menyebutkan mangga yang sudah bisa dipanen baru jenis mangga gedong dengan kualitas sedang. Sedangkan produksi mangga gedong gincu dengan kualitas super belum ada, karena pengaruh cuaca yang tidak menentu. “Harga per kilo mangga gedong kini mencapai Rp25 ribu dengan kualitas sedang,” katanya. Mangga yang baru dipanennya langsung dipasarkan secara langsung di kediamannya Jalan Siti Armilah Kelurahan Majalengka Kulon, dan dijual melalui sistem online. “Kami banyak menerima pesanan mangga gedong tapi stok mangga masih terbatas,” ujarnya. Meski masih menjual kualitas sedang, namun menurutnya kualitas mangga gedong produksi Majalengka lebih baik dibanding gedong dari Indramayu. “Rasa mangga gedong Majalengka lebih segar dan baunya lebih harum,” ujarnya. Seorang pemudik asal Serang Banten, Fauzi mengakui rasa mangga gedong Majalengka cukup enak dengan rasa manis bercampur asam. “Rasa mangga gedong Majalengka cukup enak dan terasa lebih segar,” ujar Fauzi di sela berkunjung ke kerabatnya di Majalengka, kemarin. Sementara itu, para petani di Desa Waringin Kecamatan Palasah dan Kelurahan Majalengka Kulon kembali memanen tanaman padi mereka pasca lebaran ini. Seorang petani dari Desa Waringi, Nurya Heryanto mengakui hasil panen padinya kali ini cukup baik karena mengikuti aturan yang disarankan penyuluh pertanian. “Alhamdulilah hasil panen padi kali ini cukup memuaskan, karena kami mengikuti arahan dari penyuluh pertanian,” ujarnya. (ara)
Kategori :