CIREBON – Mobil bernopol E 8910 C yang mengangkut karyawan salah satu produk teh celup di wilayah Kedawung nyaris terguling di Jl Sultan Ageng Tirtayasa, Senin (11/7). Sebagian besar badan kendaraan sudah berada dalam kondisi miring. Bahkan, posisi ban sebelah kanan sudah berada di bahu jalan dengan kedalaman hampir satu meter. Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, saat itu mobil melaju dari arah Kedawung ke Jl Sultan Ageng Tirtayasa. Diduga, saat itu sopir kendaraan dalam posisi mengantuk, sehingga tidak sadar ketika kendaraan perlahan-lahan oleng ke kanan. Akhirnya, mobil masuk ke bahu jalan dan nyaris terguling. Beruntung, saat itu mobil tidak sampai terguling karena tertahan oleh sasis dan bodi bagian bawah mobil. “Di belakang ada penumpang, semuanya perempuan, jumlahnya belasan. Tidak ada yang luka serius. Hanya lecet-lecet dan memar saja. Mereka sudah dievakuasi oleh perusahaan,” ujar salah seorang saksi, Sony (33), warga Desa Kalikoa. Dijelaskan Sony, mobil tersebut merupakan alat transportasi antar-jemput para karyawan teh celup setiap harinya. Saat kejadian, para karyawan saat itu pulang lebih cepat karena baru hari pertama masuk setelah libur lebaran. “Kan masuk setengah hari setalah libur lebaran. Jadi pulang usai dzuhur. Saat mau antar karyawati pulang, diduga sopir tidak fit dan ngantuk,” imbuhnya. Evakuasi mobil pun berjalan alot. Mobil tersebut baru berhasil dievakuasi saat dua mobil derek datang dan menariknya secara bersamaan. Bahkan lalu lintas di Jl Sultang Ageng Tirtayasa di Desa Kalikoa Kecamatan Kedawung sempat macet total sekitar beberapa jam. (dri)
Kategori :