CIREBON – Guntur Mulyana, mahasiswa semester dua Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon panik dan gelisah. Sambil memegangi karcis parkir kendaraannya, dia bolak-balik di tempat parkir kampusnya, mencari sepeda motor Honda CBR bernopol E 5288 BV, Rabu (20/7). Keringat dingin pun menetes perlahan dari dahinya. Sepeda motor yang baru dibeli sekitar empat bulan lalu tidak dia temukan. Dia pun kemudian berjalan gontai menuju pos security menanyakan sepeda motornya sambil menujukkan karcis parkir. Security pun tak kalah kaget. Dia kebingungan, bagaimana bisa sepeda motor milik mahasiswa bisa hilang. Padahal jelas-jelas karcisnya masih dipegang pemilik kendaraan. Yang bikin suasana tambah heboh, rupanya CCTV di kampus tersebut sedang off karena perbaikan. Guntur terlihat tak bisa menyembunyikan kekesalannya. Dia menanyakan sistem keamanan di kampus. Menurutnya, setiap kendaraan yang masuk diberi karcis tapi kok bisa sepeda motornya dibawa keluar kampus oleh kawanan maling tanpa memperlihatkan karcis parkir. Dijelaskan Guntur, dia memarkir sepeda motornya pagi hari sekitar pukul 08.30. Dia sendiri baru tahu sepeda motornya hilang saat keluar dari ruang kelas. “Motor hanya saya tinggal beberapa jam saja. Dikira aman, kan ada satpam, ada petugas karcis parkir juga. Tapi kok bisa hilang? Saya juga nggak ngerti,” ujarnya. Dia kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Cirebon Kota. Tak lama kemudian, petugas mengidentifikasi datang ke kampus untuk melakukan olah TKP. Sejumlah saksi dan petugas keamanan kampus pun dimintai keterangan. (dri)
Kategori :