Penangkapan Dewan Main Judi atas Pesanan? Ini Tanggapan Polisi

CIREBON - Sejumlah pihak menduga, penggerebekan tim Polda Jabar terhadap anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang main judi di kamar hotel di Bandung, kental nuansa pesanan. Karena penggerebekan hanya di satu kamar 707. Lantas, apa tanggapan kepolisian? Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus membantah anggapan bahwa penangkapan itu atas pesanan pihak tertentu. “Kalau isu bahwa ada titipan atau pesanan, itu hanya asumsi,” tegas Yusri saat dihubungi Radar Cirebon tadi malam (21/7). Menurut Yusri, penggerebekan aktivitas judi itu langsung dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. Namun, siapa masyarakat yang dimaksud, Yusri enggan menjelaskan. “Dasar kita jelas, laporan masyarakat. Saat itu kita turun karena ada laporan dari masyarakat. Ini kan berbeda dengan operasi pekat atau operasi narkoba yang menyisir dari kamar ke kamar,” beber Yusri. Saat ini keempat anggota dewan yang terlibat main judi sudah dijebloskn ke sel tahanan. Dari hasil pemeriksaan penyidik, mereka terbukti berjudi. Mereka adalah An, Tn, Sp, Sg. Sementara Ai yang ikut digiring hanya diperiksa sebagai saksi dan dipulangkan. Dia hanya ikut menonton empat rekannya. (dri)