MAJALENGKA - Rengganis Institute (Reins) menggelar Terang Sore Dolan di Desa Kukulu, Rajagaluh Lor, Kabupaten Majalengka, Sabtu (23/7). Kegiatan itu dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional. Reins mengadakan kelas mewarnai, kelas menulis puisi, dongeng dan dolanan (permainan) tradisional. Peserta yang mengikuti acara ini ebanyak 90 orang dari lembaga pendidikan Mansyaut Thullab. Nissa Rengganis selaku Direktur Reins menyatakan, sebagai komunitas pendidikan alternatif ingin berbagi konsep pendidikan berbasis minat dan bakat. Sebab selama ini minat dan bakat dianggap sebelah mata. \"Padahal dua hal tersebut penting untuk perkembangan anak-anak bangsa,\" kata Nissa. Program Terang Sore Dolan ini akan berlanjut di desa-desa lain. Selain program Terang Sore Dolan, Reins akan membuka kelas-kelas minat dan bakat. Program itu seperti kelas menulis, kelas film, kelas fotografi, kelas teater, kelas desain dan kelas musik. \"Kami berharap kegembiraan anak-anak dalam menekuni minat dan bakat menular ke seluruh pelosok negeri,\" harap Nissa. Kegiatan kreatif itu didukung para relawan dari berbagai profesi. \"Novia dari Public Relation, Maulana dari Desain Grafis, Dwi dari Kesehatan dan Sabil dari Pendidikan,\" terang Neris, selaku koordinator acara. Menurut Neris, dukungan para relawan itu karena memiliki kesamaan pandangan mengenai dunia pendidikan hari ini. Kurangnya lagu anak-anak, tontonan yang berkualitas dan mulai surutnya permainan tradisional. \"Hal itu cukup menjadi alasan bagi kami untuk merangsang mereka menjadi anak-anak yang lebih proporsional dalam perkembangannya,\" tukas Neris. (hsn/rls)
Kategori :