CIREBON - Warga Blok Sigelap, Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, mengeluhkan tidak adanya air PDAM. Lantaran dari tahun ke tahun saat musim kemarau, warga kekurangan air bersih. Karena itu sebagian warga mendatangi kantor desa Palimanan Barat untuk meminta bantuan agar segera dipasangnya air PDAM. Mereka meminta aparat desa untuk membantu mencarikan solusi penyaluran air ledeng. Sejauh ini proposal yang diajukan Pemerintah Desa Palimanan Barat sudah masuk ke PDAM Kabupaten Cirebon dan pusat. Namun, anggaran untuk pembuatan pipa di daerah Blok Sigelap butuh biaya mahal. Sehingga banyak warga yang tidak mampu untuk membayar semua yang diajukan PDAM. \"Kami meminta bantuan aparat desa melalui dana desa. Bilamana tidak membantu kami, maka kami akan melakukan demo,\" ujar Sutarman. Kuwu Desa Palimanan Barat, Mukmin, memaklumi keluhan warganya terkait tidak adanya saluran PDAM. Pihaknya akan membantu. Namun, dana yang masuk ke desa harus dianggarkan terlebih dahulu. \"Tapi tidak semuanya dibantu oleh pemerintah desa. Intinya kami hanya membantu untuk pemasangan pipanya saja. Itu pun sudah sangat besar. Karena hanya untuk pemasangan pipa sudah mencapai 95 juta rupiah,\" terang Mukmin. Sehingga menurut Mukmin, untuk setiap pemasangan per rumah, biaya yang dikenakan warga hanya Rp 1.300.000. Dia berharap, warga bisa menerima dan memaklumi. Perlu diketahui, kondisi Blok Sigelap, merupakan daerah yang tandus. Sehingga setiap kali musim kemarau datang, warga kerisi air. (cecep)
Setiap Musim Kemarau Krisis Air, Warga Minta Saluran PDAM
Jumat 29-07-2016,16:30 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :