Oktober, The Giwangkara Building Diresmikan Mendikbud

Minggu 07-08-2016,19:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

HAURGEULIS – The Giwangkara Building gedung baru SMK Muhammadiyah Haurgeulis bakal diresmikan Oktober mendatang. Rencananya, peresmian dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendy. Hal tersebut diungkapkan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Indramayu, Drs H Abdul Rozaq Muslim SH MSi kepada Radar Indramayu, Minggu (7/8). “Insya Allah, bulan Oktober nanti, The Giwangkara Building akan diresmikan Menteri Pendidikan yang baru,” ungkapnya. Pihaknya optimis, menteri pengganti Anies Baswedan itu akan berkenan hadir karena memiliki hubungan yang baik dengan warga Muhammadiyah Bumi Wiralodra. Terlebih pada Muktamar ke-47 di Makassar, PDM Indramayu merupakan pendukung Muhadjir menjadi Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015 sampai 2020. Rozaq berharap, peresmian gedung yang berdiri di atas lahan seluas sekitar 1 hektare di tepi jalan Haurgeulis-Bantarwaru tepatnya Blok Pilang, Desa Baleraja, Kecamatan Gantar, oleh mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini dapat menjadi motivasi kemajuan pendidikan perguruan Muhammadiyah di Kabupaten Indramayu. Sementara itu, kepala SMK Muhammadiyah Haurgeulis Suparman SPd Ing didampingi Humas Mashudi SPd menjelaskan, The Giwangkara Building saat ini telah memasuki tahap penyelesaian gedung pertama setelah peletakkan batu pertamanya dilakukan oleh Wabup Indramayu Drs H Supendi MSi pada tahun 2015 lalu. Terdiri dari 14 ruang dan 1 aula, gedung pertama sudah dimanfaatkan untuk kegiatan belajar dan mengajar siswa kelas X dan XI. “Sekarang sudah 99 persen. Telah digunakan sejak tahun ajaran baru,” ujar Mashudi. Pembangunan The Giwangkara Building sendiri bakal menelan biaya sebesar Rp36 miliar. Bangunannya terdiri dari dua gedung lantai 5 dengan total 32 ruang kelas, gedung utama, bengkel praktek serta beragam fasilitas lainnya yang mengedepankan teknologi modern serta ramah lingkungan.  Untuk tahap pertama, pekerjaan difokuskan pada  pembangunan gedung 5 lantai dengan kapasitas 14 ruang kelas yang sudah ditempati. Baru kemudian menyusul gedung-gedung lain secara bertahap untuk sentral layanan siswa dan pabrikasi karya dan produk sekolah. Rencana pembangunan The Giwangkara Building ini sejatinya telah dirintis sejak tahun 2013 lalu. Hal ini menyusul semakin meningkatnya jumlah peserta didik di SMK Muhammadiyah Haurgeulis. Saat ini saja jumlah muridnya mencapai lebih dari 1200 siswa. Tidak hanya berasal dari Kecamatan Haurgeulis, tapi pula daerah-daerah lain termasuk dari luar Kabupaten Indramayu. Kondisi itu membuat gedung lama yakni Perguruan Muhammadiyah 1 yang berada di Jl KH Ahmad Dahlan Haurgeulis kelebihan daya tampung. (kho)    

Tags :
Kategori :

Terkait