CIREBON - Kelompok pengabdian masyarakat (KPM) mahasiswa Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon (IAI BBC) di Desa Wotgali, Kecamatan Plered, menggelar pelatihan membatik. Pelatihan yang berlangsung Sabtu (6/8) itu diikuti perwakilan KPM IAI BBC dari Kecamatan Plered, Weru dan Klangenan. Tujuannya untuk menyebarluaskan dan membudidayakan kultur dan tradisi Indonesia melalui batik. Melan Ismail, selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan, pelatihan membatik merupakan bagian dari penanaman rasa cinta mahasiswa kepada seni budaya yang adiluhung. Pelatihan dibimbing Herman, perajin batik asal Desa Wotgali. Menurut Herman, tradisi membatik harus terus dilestarikan dan diwariskan. \"mahasiswa juga perlu mengetahui proses membuat kain batik dari awal hingga finishing. Setidaknya mahasiswa mampu mengampanyekan dan menghargai batik tulis yang mungkin biasa mereka pakai juga,\" ungkap Herman. Ulfah Amini, selaku dosen pendamping lapangan mengatakan, kreasi batik masyarakat Desa Wotgali merupakan warisan leluhur bangsa. Di dalamnya terdapat penanaman karakter yang kuat tentang ketelitian, ketelatenan, kesabaran juga kelembutan perasaan dan hati. Pelatihan membatik diharapkan, mahasiswa lebih memiliki apresiasi terhadap budaya yang harus dipertahankan, dipelajari dan dipahami. \"Sehingga dengan memiliki pengalaman langsung dalam membuatnya akan tertanam kecintaan daripada hanya sekadar mengenakan saat acara tertentu,\" tukasnya. (hsn/rls)
Cintai Kesenian Adiluhung, Mahasiswa IAI BBC Belajar Membatik
Senin 08-08-2016,15:15 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :