Jemaah Haji Asal Kabupaten Cirebon Ikuti Manasik Haji Massal

CIREBON - Jemaah haji Kabupaten Cirebon melakukan bimbingan manasik masal tahap dua. Kali ini dipimpin langsung Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra. Bupati juga sekaligus melepaskan jemaah haji yang akan diberangkatkan 18 Agustus 2016. Sehingga sekarang dilakukan juga pengecekan kondisi terakhir dari persiapan jemaah haji. Kebanyakan jemaah haji tahun 2016 didominasi usia lanjut usia. Sehingga baik dari pengecekan ulang dan persiapan pemberangkatan lebih maksimal untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Sunjaya mengimbau para jemaah haji untuk mengutamakan kesehatan. Karena iklim di Tanah Suci sangat jauh berbeda dengan di Indonesia. Dia menyebutkan, siang hari suhunya sekitar sudah 40 drajat. Sementara saat malam tiba, suhu udara 30 drajat. \"Kami sudah menganggarkan dari pemerintah Kabupaten Cirebon senilai Rp 1 miliar untuk akomodasi baik itu untuk transportasi dan konsumsi,\" kata Sunjaya. Budi Soenjaya selaku ketua tim kesehatan haji Indonesia (TKHI) asal Kabupaten Cirebon juga mengimbau, jemaah saat di Tanah Suci untuk tidak keluar dari pukul 10.00 sampai 14.00 waktu Arab Saudi. Karena diperkirakan saat ini Arab Saudi sedang musim kemarau. \"Untuk mengindari panas matahari yang sangatannya menimbulkan penyakit yang mematikan,\" kata Budi. Selain itu, bagi jemaah yang mempunyai penyakit harap mengubungi petugas untuk supaya tidak terjadi apa apa. Karena hampir 80 persen usia jemaah haji asal Kabupaten Cirebon usia rata-rata di atas 60 tahun. \"Setelah sampai di Arab Saudi petugas mengondisikan setiap jemaah untuk selalu minum per satu jam sekali satu gelas,\" imbau Budi. (cecep)