Setyaldi Melaju Mulus Ke Babak 16 Besar

Kamis 11-08-2016,10:45 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON – Setyaldi Putra Wibowo melaju mulus ke babak 16 besar tunggal dewasa putra Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Barat Open 2016. Dalam pertandingan di GOR Bima Kota Cirebon, Rabu (10/8), salah satu tunggal putra andalan Jawa Barat ini tanpa kesulitan menumbangkan Hendric Budi Wijaya. Setyaldi bermain dalam tempo cepat. Dia tidak berlama-lama demi kemenangan perdana di turnamen ini. Hendric ditundukkannya hanya dalam waktu 19 menit. Pebulutangkis asal Jaya Raya Jakarta itu takluk 21-7, 21-7. Dalam pertandingan itu, Setyaldi tampaknya belum mengeluarkan seluruh kemampuan. Permainan Hendric terlalu mudah ditebak. Terlebih, Hendric sering melakukan kesalaan sendiri sehingga menguntungkan lawannya. “Sebelumnya saya memang sudah sering bermain dengan Hendric ketika masih sama-sama berlatih di Guna Dharma Bandung. Dia salah satu junior saya. Karena itu pertandingannya jadi lebih mudah,” tutur Setyaldi usai pertandingan. Dalam pertandingan berikutnya, salah satu tunggal putra andalan Jawa Barat di PON XIX/2016 itu akan menghadapi Yoega Sidiq Anggoro. Di atas kertas, Setyaldi seharusnya bisa menaklukkan pebulutangkis asal ISTC Kabupaten Sukabumi tersebut. Dalam Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Barat Open 2016, Yoega merupakan unggulan ke-10. Sementara Setyaldi unggulan kedua. Kendati demikian, dia tidak mau menganggap remeh lawannya. “Saya harus tetap fokus untuk besok,” imbuhnya. Sepanjang tahun ini, Setyaldi tidak pernah absen dari Sirkuit Nasional. Pencapaian terbaiknya adalah runner-up seri kedua yang berlangsung di Makassar, Mei lalu. Pada partai final yang berlangsung di GOR Sudian, Makassar, 19 Mei 2016 dia ditumbangkan Rifan Fauzin Ivanudin 21-9, 21-19. Di Cirebon, dia memiliki kesempatan untuk mengulang pencapaian itu lalu memperbaiki rekornya dengan menjadi juara pertama. Namun, pebulutangkis yang semasa kecilnya sempat tinggal di Kota Cirebon dan berlatih di PB Nasional 94 ini tidak mau mematok target muluk-muluk. “Dalam setiap kejuaraan saya tidak pernah mau dibebani oleh target. Saya lebih baik fokus pada pertandingan. Melewati setahap demi setahap tanpa harus terburu-buru,” katanya. Sirkuit Nasional 2016 akan berlangsung hingga delapan seri. Di Cirebon, perhelatan ini sudah masuk pada seri yang kelima. Program ini didukung penuh Bakti Olahraga Djarum Foundation. Untuk selanjutnya akan dihelat di Medan, Semarang dan Surabaya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait