Tim Cahill Gabung New York Red Bulls
LIVERPOOL - Tim Cahill tidak akan menjadi bagian skuad Everton yang tampil dalam turnamen Java Cup di Gelora Bung Karno 26-29 Juli nanti. Sebab, Cahill memilih meninggalkan klub yang dibelanya selama delapan tahun terakhir itu untuk bergabung dengan klub MLS (liga sepak bola AS) New York Red Bulls.
Kemarin, Everton mengumumkan telah mencapai kesekapatan dengan Red Bull untuk melepas Cahill dengan fee 1 juta pound (sekitar Rp14,68 miliar). Dalam beberapa hari ke depan, bintang Australia 32 tahun itu akan segera terbang ke AS untuk melengkapi proses kepindahannya.
Cahill sejatinya masih memiliki sisa kontrak bersama Everton sampai 2014. Tapi, kedatangan bintang internasional Skotlandia dari Rangers FC, Steven Naismith, disinyalir sebagai alasan Cahill khawatir tidak lagi sering jadi pilihan starting eleven The Toffees -sebutan Everton- musim ini.
Cahill memang tergolong pemain tengah yang subur dengan koleksi 68 gol dari 278 laga selama membela klub berjuluk The Toffees tersebut. Tapi, dengan usia yang semakin veteran dan mudah cedera, produktivitas Cahill menurun. Di musim lalu misalnya. Pemain yang terkenal dengan selebrasi meninju tiang sepak pojok itu hanya menjaringkan 3 gol dari 41 laga.
Pelatih Everton David Moyes tidak memungkiri bakal kehilangan Cahill. “Dia (Cahill) adalah salah satu rekrutan terbaik saya,” kata Moyes yang merekrut Cahill dari Milwall musim panas 2004 tersebut.
Tapi, Moyes memang sudah menyusun rencana sepeninggal Cahill. Selain bakal mem-push Naismith, pelatih yang menangani Everton selama satu dekade terakhir itu siap memulangkan bintang Afrika Selatan Steven Pienaar dari Tottenham Hotspur.
“Dengan kemampuan dan pengalamannya, saya pikir Cahill akan menjadi bintang baru di MLS,” tutur Moyes.
Di Red Bulls yang kini memimpin klasemen MLS wilayah timur tersebut, Cahill akan bergabung dengan beberapa nama familier seperti mantan striker Arsenal dan Prancis, Thierry Henry, serta defender Meksiko yang pernah membela Barcelona, Rafael Marquez. Henry bahkan menjabat kapten klub yang pernah menjadi runner up MLS 2008 tersebut.
Cahill pun menyusul beberapa bintang Eropa yang menjajal karir di MLS musim panas ini. Sebut saja Marco di Vaio dan Alessandro Nesta yang meninggalkan Serie A untuk bergabung dengan Montreal Impact maupun Kenny Miller yang memperkuat Vancouver Whitecaps.
Sedangkan bintang lama yang masih bertahan antara lain David Beckham dan Robbie Keane (Los Angeles Galaxy), Torsten Frings dan Danny Koevermans (Toronto FC), serta pemain Korea Selatan Lee Young-pyo yang membela Whitecaps. Lee pernah melanglang buana bersama klub-klub ternama Eropa seperti Tottenham, PSV Eindhoven, dan Borussia Dortmund. (dns)