MUNDU - Diduga kuwunya berbuat cabul dan menggauli istri warga, masyarakat Desa Mundu Mesigit menyerbu dan meluruk balai desa, Senin (15/8). Warga mendesak Pemkab Cirebon segera memberhentikan secara tidak terhormat. Koordinator aksi, Abdul Goni mengatakan, warga sangat kecewa perilaku kuwu yang sudah menyimpang dari norma dan hukum. Karena itu Bupati Sunjaya Purwadisastra bersikap tegas menghentikan kuwu Mundu Mesigit. “Kita sebagai warga Mundu Mesigit, mempunyai kuwu yang sangat bejat. Melakukan hubungan suami istri secara paksa dengan istri warganya sendiri,” ujar Goni. Warga sepakat untuk tidak menolernasi lagi dengan kuwu yang melakukan perbuatan amoral. Bahkan warga akan turun lebih besar jika tuntutannya tidak direspons. \"Kalau bupati tidak segera memberhentikan Kuwu Mundu Mesigit, maka kami akan kembali melakukan demontrasi lagi, sekalian akan menyegel kantor balai desa,” tegasnya. Warga lainnya, Rudi mengatakan, kalau perbuatan kuwu saat ini tidak diberi efek jera, maka akan menjadi contoh buruk bagi warga. Karena nanti perbuatan cabul dianggap lumrah. \"Apalagi, kuwu itu sebagai suri teladan masyarakat. Masa pemimpin mencabuli istri warganya sendiri?” ucapnya sembari meminta aparat kepolisian untuk memproses hukum kuwu. (den)
Warga Kepung Balai Desa Mundu Mesigit, Desak Kuwu Cabul Dicopot
Selasa 16-08-2016,07:15 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :