Pejabat PLN Ini Pegang Kabel 20 Ribu Volt

Rabu 24-08-2016,21:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN – Pemandangan menarik terlihat di gardu listrik kompleks perumahan Griya Ancaran, kemarin (23/8). Para pejabat PLN menyentuh langsung kabel listrik bertegangan 20 ribu volt. Aksi mereka ini rupanya dalam rangka demonstrasi launching PDKB-TM (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan-Tegangan Menengah). Pejabat PLN yang melakukan sentuhan langsung tersebut, Agus Kuswardoyo yang menjabat Manajer Bidang Distribusi Jawa Barat. Disusul Manajer Area Cirebon Uwaisul Qarni dan beberapa pejabat PLN lainnya. Dengan menaiki mobil kren khusus, mereka tidak ragu-ragu memegang kabel bertegangan menengah itu. “Kita yakin terhadap peralatan bagus yang dimiliki, apalagi di bawah pengawasan. Dengan mempercayakan sepenuhnya, meski harus menyentuh langsung kabel bertegangan 20 ribu volt, pasti aman,” tandas Agus Kuswardoyo yang sengaja datang dari Bandung. Dalam menyentuh langsung kabel tersebut, Agus mengenakan tiga perlengkapan isolasi. Mulai sarung tangan isolasi yang dilapis sarung tangan kulit, pelindung dua lengan berisolasi serta sepatu boot isolasi. Ditambah dengan helem, pria berkacama itu menaiki mobil kren khusus yang dilengkapi dua isolasi. “Perlengkapan isolasi ini sudah diuji kekuatannya hingga mampu menahan tegangan lebih dari 150 KV. Nah, pemeliharaan dengan cara menyentuh langsung kabel bertegangan ini akan diterapkan di Kuningan dan daerah lainnya di wilayah area Cirebon,” terangnya. Cara seperti itu, imbuh Agus, memiliki keunggulan dalam upaya menjaga keandalan layanan tanpa harus memadamkan aliran listrik. Pelanggan PLN tidak akan terganggu oleh pemadaman listrik ketika dilakukan pemeliharaan. Bahkan cara tersebut (PDKB, red) memiliki kecepatan antara dua sampai tiga kali lipat. Manajer PLN Area Cirebon  Uwaisul Qarni menambahkan, itu merupakan teknologi baru PLN dalam perbaikan dan pemeliharaan tanpa padam. Namun, untuk menyentuh langsung kabel bertegangan tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang. Mereka harus punya kompetensi dengan menggunakan peralatan standar. “Dari 200 pegawai, yang sudah diuji dan memiliki sertifikat itu hanya sebanyak 9 orang, untuk area Cirebon. Tim PDKB berpersonilkan 9 orang tersebut nanti akan melakukan kegiatannya di Cirebon, Kuningan, Indramayu dan daerah lain wilayah area Cirebon, dengan melakukan survey terlebih dulu,” ungkap Uwais, sapaan akrabnya. Ia berpesan kepada masyarakat agar tidak meniru apa yang dilakukan petugas. Jangankan masyarakat biasa, orang PLN pun tidak semuanya bisa menyentuh langsung kabel bertegangan. Mereka perlu keahlian khusus. “Jadi, kepada masyarakat yang mau bangun rumah misalnya, ketika ada kabel bertegangan jangan gegabah. Ketika mau menebang pohon yang dekat kabel pun silahkan untuk meminta tolong petugas PLN. Perlu diperhatikan pula dalam pemasangan umbul-umbul, antenna TV dan anak-anak yang main layangan menggunakan kawat, kami meminta waspada dan mohon pengertiannya untuk menjaga keselamatan sendiri,” imbaunya. (ded)    

Tags :
Kategori :

Terkait