Iwan Ajak Lestarikan Budaya Cirebon

CIREBON - Alun-alun Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon jadi lautan manusia, kemarin. Masyarakat berbondong-bondong ingin menyaksikan Kirab Bedug 2012 lintas Jawa-Sumatera yang menghadirkan artis ibukota, Iwan Fals. Pantauan Radar, sejak pukul 14.00 ribuan Oi Mania (fans Iwan Fals) sudah memadati alun-alun Ciledug. Mereka datang dari berbagai daerah, baik Jawa Barat maupun Jawa Tengah. Bahkan, banyak Oi Mania menggunakan mobil untuk berangkat secara kolektif. Meski di bawah terik matahari, fans Iwan Fals setia menunggu dan mengikuti konser dengan penuh kegembiraan. Iwan naik panggung sekitar pukul 16.00 dan langsung menyanyikan Belum Ada Judul. Dalam sapaan kepada penggemarnya, Iwan langsung menggunakan bahasa khas Cirebon, “jeh”. Meski tidak cukup fasih, Iwan memberikan prakata kalau sejumlah lagu yang diciptakannya hasil dari minum kopi setiap sore. “Kalau bulan puasa, paling ngopi itu usai salat tarawih,” kata dia. Selain Belum Ada Judul, 14 lagu dibawakan Iwan. Seperti Satu-satu, Empat, Mimpi yang Terbeli, Terimakasih Guruku, Oemar Bakrie, Tikus Kantor, Bongkar, H I O, Ibu, Izinkan Aku Menyayangimu, Kumenanti Seorang Kekasih, Seperti Matahari, Tak Kenal Maka Tak Sayang, dan Kesaksian. Pada kesempatan tersebut, Iwan berpesan kepada masyarakat Cirebon untuk menjaga budaya dan kelangsungan peninggalan sejarah, khususnya melestarikan kehidupan rukun di keraton. Selain itu, penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto itu berharap seluruh masyarakat Cirebon melestarikan kesenian daerah lokal. “Kesenian harus dijaga. Kalau tidak, bisa celaka,” ujar Iwan di sela menyanyi. Menurut salah satu perwakilan penyelenggara acara, Erlin, Ciledug merupakan daerah ke-12 tur Kirab Bedug 2012 lintas Jawa-Sumatera. Sebelum konser Iwan Fals yang juga ngabuburit bareng, digelar pula tausiah Ramadan, hiburan Ramadan, bazar murah, lalu Kirab Bedug Ramadan 2012 mengendarai mobil kontainer yang di atasnya menampilkan pertunjukan beduk dan marawis, serta kecap ukuran raksasa. (mid)