Pekan Depan Peselam PON Jajal Catherine Surya Cirebon

CIREBON - Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Barat akan test event PON XIX/2016 pekan depan. POSSI memerlukan pertandingan eksebisi untuk memastikan kesiapan seluruh komponen pertandingan sebelum laga sesungguhnya yang digelar mulai 16 September mendatang. Informasi test event PON cabang selam diungkapkan Ketua Umum POSSI Kota Cirebon, Nurhayat. Dia mengungkapkan, dalam pertandingan eksebisi nanti, para peselam andalan Jawa Barat akan menjajal Kolam Renang Catherine Surya. “Seluruh komponen pertandingan, termasuk perangkat pertandingan, akan mematangkan persiapan mereka dalam kegiatan test event. Selain itu, para atlet juga perlu beradaptasi dengan tempat pertandingan,” tuturnya Kepada Radar Cirebon. Namun, tidak ada kontingen dari luar Jawa Barat yang diundang dalam agenda uji coba kali ini. Menurut Nurhayat, waktu sudah terlalu mepet. Kontingen cabang olahraga (cabor) selam dari daerah lain tidak mau terganggu konsentrasinya. Sebab, mereka tengah fokus menjalankan pemusatan latihan di kontingen masing-masing. “Setiap daerah tengah konsentrasi mematangkan persiapan. Jadi, POSSI Jabar hanya mengundang peselam-peselam Jawa Barat saja,” katanya. Lantas, bagaimana dengan kondisi Kolam Renang Catherine Surya? Sudah siapkan digunakan untuk pelaksanaan test event? Ketua Harian sub-Panitia Besar (PB) PON wilayah Kota Cirebon, Asep Dedi menjamin, kesiapan kolam renang yang berada di kawasan Olahraga Bima tersebut sudah mendekati sempurna. Menurut dia, air di kolam renang standar nasional itu sudah melalui proses penjernihan. “Kondisi kolam sudah jauh lebih siap dari sebelumnya. Setelah terisi penuh dengan air dan dipastikan tidak terjadi kebocoran, kini sudah melalui proses penjernihan,” jelasnya. Namun demikian, Asep mengatakan, masih diperlukan beberapa tahap lagi. Tujuannya agar kondisi air kolam sesuai standar pertandingan. “Kami masih menunggu petunjuk teknis dari technical delegate cabor selam. Karena, soal air ini sudah ada standarnya. Makanya kita tidak bisa sembarangan mengisi air di kolam,” ungkapnya. (ttr)