Jasad TKW Marpuah Tiba di Cirebon

PLUMBON - Jenazah pahlawan devisa, Marpuah (48) yang meninggal saat bekerja di Malaysia, akhirnya tiba pukul 14.30 di kampung halamannya di Blok Karang Malang, Desa Bodesari, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Kamis (2/8). Kedatangan jasad korban disambut duka mendalam oleh keluarga dan kerabat korban. Satu per satu warga sekitar berdatangan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban. Tidak lama, setelah disalatkan, Marpuah pun dimakamkan di TPU Tanjung Blok Karang Malang, Desa Bodesari, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Suami korban, Arkani saat ditemui Radar mengaku, dia dan kedua anaknya mengalami duka mendalam karena orang yang disayanginya telah pergi untuk selama-lamanya. Namun, dia akan tetap berusaha untuk ikhlas dan menerima kenyataan dengan lapang dada. ”Saya merasa kehilangan orang yang saya sayangi. Sebelumnya, senang dan duka selalu bersamanya, namun karena ini takdir dan musibah, saya berusaha untuk ikhlas dan lapang dada,” katanya. Sementara Pjs Kuwu Bodesari Moch Buang yang ikut menjemput jenazah sekaligus mengurus administrasi kepulangan Marpuah dari Malaysia ke Cirebon, mengeluhkan pelayanan petugas bandara Soekarno Hatta. “Sudah menunggu berjam-jam, bukannya mempermudah dan mendahulukan pelayanan jenazah, malah lebih mementingkan administrasinya. Pihak bandara lebih mementingkan uang administrasi yang dibayarkan pihak korban. Mereka ribut memikirkan pembagian duit administrasi korban bersama petugas lainnya, itukan kurang etis,” ucap Moch Buang didampingi pengantar lainnya, Suripto. (kin)