CIREBON - Para pelaku pembunuhan Vina dan Eky dalam kondisi pengaruh minuman keras (miras) saat menjalankan aksi brutalnya. Hal itu berdasarkan hasil penyidikan polisi. “Kami pastikan, sebelum membunuh para pelaku terlebih dahulu mengenggak minuman keras,” tutur Kapolres Cirebon Kota, Indra Jafar SIK kepada radarcirebon.com, Rabu (7/9). (Baca: Aksi Sadis Geng Motor Bunuh Sejoli, Korban Diperkosa sebelum Dihabisi) Saat beraksi, para pelaku terpengaruh miras jenis tuak yang dicampur dengan pil tarmadol dan tri x. Efek dari tuak yang dicampur pil tramadol dan tri x itu yang menyebabkan segi motorik berkurang. Pelaku menjadi linglung dan mengurangi respons seseorang. “Seseorang yang mengonsumsi minuman opolasan itu tidak bisa mengontrol diri yang berakibat tidak bisa mempertimbangkan hal yang baik dan buruk lagi,” kata Indra. (Baca: Kasus Sejoli Dibunuh Geng Motor, Ini Penjelasan Polres Cirebon Kota) Seperti diketahui, sebanyak 11 remaja menjadi tersangka kasus pembunuhan sadis terhadap Vina dan Eky. Bahkan, Vina diperkosa sebelum akhirnya dibunuh para tersangka. (Baca: Bukan Kecelakan Lalu Lintas tapi Sejoli Itu Dibunuh Geng Motor) Sebanyak 8 dari 11 tersangka yang merupakan anggota geng motor itu sudah ditangkap dan diamankan di Polda Jawa Barat. Sementara tiga pelaku lainnya masih buronan polisi. (fazri)
Kategori :