CIREBON - Komisi I DPR RI melakukan fit and propertest kepada Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Rabu (7/9). Dia dicalonkan Presiden Jokowi menggantikan Sutiyoso. Setelah mendengar pemaparan visi dan misi Komjen BG, Komisi I DPR RI yakin terbaik bagi BIN. Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono berharap, kepala BIN baru bisa menyelesaikan berbagai macam persoalan dan kendala yang dialami BIN. \"Kita yakin semua kendala dalam arus info intel, pergerakan personel, ataupun hambtan menngenai otoritas dan jurisdiksi akan terbuka,\" jelas Dave kepada Radar Cirebon. Dia juga meyakini bahwa anggaran yang dialokasikan untuk BIN, dapat dikendalikan dengan baik. Sehingga BIN dapat berfungsi secara optimal. Rencananya, hari ini, Kamis (8/9), hasil fit and propertest dibacakan dalam rapaat paripurna. Kemudian hasil itu dikirim surat ke presiden. Sehingga, Komjen BG dapat dilantik sebagai kepala BIN baru, Jumat (9/9). Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, BIN diharapkan mampu menjalankan tugas sesuai asas penyelenggaraan intelijen. Meliputi profesionalitas, kerahasiaan, kompartementasi, koordinasi, integritas, netralitas, akuntabilitas dan objektivitas. BIN juga diharapkan mampu berkoordinasi dengan lembaga-lembaga lainnya, seperti kepolisian dan TNI dalam menjaga keamananaan dan pertahanan negara. Diharapkan pula, penyelenggaraan fungsi inelijen ke depan dapat dilakukan secara netral tanpa intervensi kepentingan pihak tertentu. (jml)
Kategori :