2 Pekan, Gadis Asal Ligung Ini Tidak Pulang

Jumat 09-09-2016,20:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA - Seorang gadis asal Desa Ampel Kecamatan Ligung sudah hampir dua pekan tidak pulang ke kediamannya. Orang tuanya sudah bingung mencari kemana-mana dan meminta petunjuk kesana-kemari, namun hingga kini tidak diketahui di mana keberadaannya. Gadis remaja tersebut diketahui bernama Rosi Karlina (26) warga Ampel pergi dari rumahnya sejak tanggal 26 Agustus lalu. Menurut ibunya Romlah, saat pergi Rosi tidak membawa barang bawaan apapun. Keesokan harinya setelah kepergian Rosi, pihak keluarga mencoba mencari ke teman maindan kenalannya. Namun tidak menemukan hasil, sehingga pihak keluarga melaporkan kejadian itu kepada polisi. “Waktu pergi bilangnya mau ke warung beli es krim, tapi sampai malam hari tidak pulang-pulang. Saya dan keluarga yang lain sudah mencoba mencarinya kesana kemari. Ke teman-temannya sudah, tapi sampai sekarang belum diketahui di mana sekarang dia berada,” kata Romlah. Pihak keluarga enggan berandai-andai jika penyebab Rosi tidak pulang ke rumahnya akibat dibawa kabur seseorang atau kenalannya melalui media sosial. Yang jelas sampai saat ini pihak keluarga masih terus berikhtiar mencari Rosi dan membawa pulang ke rumahnya kembali berkumpul bersama orang tuanya. Keluarga mencetak pamflet berisi pencarian orang hilang yang mencantumkan foto dan ciri-ciri fisik Rosi. Pamflet tersebut telah disebar dan ditempel di berbagai wilayah di titik keramaian warga dan di tempat-tempat yang mudah terlihat. Saat pergi dari rumah, anak sulung dari dua bersaudara itu menggunakan pakaian muslim warna biru dan tanpa menggunakan kerudung dan hanya membawa uang sekitar Rp200 ribu di dompetnya. Di kediamannya Rosi tinggal dengan ibu serta adiknya, sedangkan ayahnya sedang bekerja di luar negeri menjadi TKI. Pihak keluarga berharap agar jika ada warga Majalegka dan sekitarnya yang pernah melihat Rosi atau orang yang mirip dengan ciri-ciri fisik seperti yang dijelaskan di pamflet, agar dapat memberitahukan kepada pihak keluarga dengan menghubungi nomor kontak yang tercantum di pamflet tersebut. (azs)    

Tags :
Kategori :

Terkait