GREGED - Tahun ini, Kecamatan Greged mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, berupa rehabilitasi rumah tidak layak huni untuk masyarakat tidak mampu. Ketua Tim Pengawas dan Pelaksana Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Kecamatan Greged, Eka Wildanu mengatakan, ada 36 unit rumah di empat desa yang mendapatkan bantuan. “Masing-masing, 24 unit di Desa Kamarang, empar unit di Desa Lebakmekar, empat unit di Desa Sindang Kempeng dan empat unit di Desa Nanggela,” tuturnya kepada Radar, Jumat (9/9). Total anggaran yang dialokasikan untuk program ini, lanjut Eka, sebesar Rp432 jutaan. Namun, yang baru terserap sekitar 40 persen. “Rata-rata tiap unit rumah mendapat alokasi antara Rp11 juta sampai Rp13 jutaan,” imbuhnya. Pihaknya berharap, sampai akhir tahun ini, semua anggaran bisa terserap secara maksimal. Oleh sebab itu, pihaknya meminta dukungan dari semua pihak agar ikut membantu program pemberdayaan masyarakat. “Semua elemen harus mendukung, mulai dari dinas, kecamatan, desa sampai dengan tokoh masyarakat,” ungkapnya. Dia juga kembali berharap agar tahun depan, masyarakat Kecamatan Greged yang berada di luar empat desa tersebut bisa mendapatkan program yang sama. Sebab, masih banyak masyarakat yang membutuhkan atas program ini. “Setiap desa, lebih dari 100 unit rumah yang perlu direhabilitasi. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” pungkasnya. (jun)
Kategori :