KUNINGAN-Menjelang lebaran Idul Adha, harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan cukup signifikan. Kenaikan yang paling mencolok adalah dengan naiknya harga cabai merah dari Rp30 ribu menjadi Rp50 ribu. Bukan hanya cabai merah, bawang putih dan bawang merah juga ikut naik. Untuk bawang putih dari semula Rp35 ribu menjadi Rp38 ribu, begitu juga bawang merah dari Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu. Sedangkan harga daging sapi naik lagi menjadi Rp115 dari harga semula Rp110 ribu. Sedangkan daging ayam dikisaran Rp31 ribu hingga Rp33 Ribu. Selebihnya harga kebutuhan pokok terbilang normal. “Sudah menjadi tradisi kalau mau menjelang lebaran harga naik. Ditambah lagi banyak yang menggelar hajatan setelah lebaran maka harga pun naik terus,” ucap Arisman petugas pencatat harga smbako di dua pasar yakni Pasar Baru dan Pasar Kepuh kepada Radar Kuningan, Sabtu (10/9). Ia tidak menjamin harga akan tetap, justru ketika permintaan terus naik maka harga akan mengikuti. Puncak kenaikan diprediksi antara Sabtu dan Minggu karena hari Senin lebaran. “Disperindag selalu memantau harga dua kali dalam seminggu yakni Senin dan Kamis, meski sebenarnya tiap hari pun kami memantau,.” Jelasnya. Diterangkan Dia, untuk cabai, bawang merah, bawang putih naik karena memang merupakan bumbu utama. Begitu juga untuk daging. Kondisi ini selalu terjadi setiap tahun. Arisman menyebutkan, harga sebelumnya relatif stabil setelah pasca lebaran Idul Fitri naik seperti sekarang ini. Pihaknya belum bisa memprediksi kapan harga akan kembali normal. Sementara itu, situasi di pasar sendiri belum begitu ramai, karena masa puncak diprediksi baru terjadi antara Sabtu dan Minggu. Pada saat lebaran bumbu dan daging yang banyak dicari. “Iya harga mulai naik, biasa mau lebaran. Yang paling mahal adalah harga cabai dari Rp30 ribu menjadi Rp50 ribu. Cabai merah memang yang paling dibutuhakn dalam setiap masakan. Saya juga rencana mau beli 2 kilo gram hanya 1 kilo gram,” ucap Ine Kurniati. Ibu satu anak ini menginginkan pemerintah bisa menjaga kesetabilan harga, sehingga ketika menjelang lebaran tidak seperti ini. Karena tidak semua warga memiliki uang lebih untuk membeli.(mus)
Kategori :