3 Anak Kena DBD, Desa Japura Kidul Difogging

Minggu 11-09-2016,14:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

ASTANAJAPURA – Pasca ditemukan warga yang diterjangkit penyakit demam berdarah, Puskemas Astanajapura turun langsung untuk melakukan foggingisasi ke rumah-rumah warga yang berada di Blok Manis II, Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura, kemarin (10/9). Rumah-rumah yang terindikasi menjadi sarang nyamuk dewasa, diasapi oleh para petugas fogging dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Tentu saja, kegiatan ini menjadi perhatian masyarakat setempat. Meski fogging ini sebagai langkah memberantas nyamuk, menurut Kepala Puskesmas Astanajapura dr Zainal, bukanlah sebuah solusi. Mengingat, untuk mencegah penyakit demam berdarah, pola hidup sehat dan gerakan 3M (menguras, mengubur dan menutup) tempat penampungan air adalah cara yang yang paling efektif. “Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik nyamuk masih tetap hidup,” tuturnya. Oleh sebab itu, pihaknya bersama pemerintah desa dan bidan desa setempat akan memaksimalkan upaya sosialisasi 3M kepada masyarakat secara intensif. “Kesadaran masyarakat untuk memperhatikan bak mandi dan barang-barang yang berpotensi menggenangkan air, itu yang paling penting,” bebernya. Sementara, bidan desa setempat Siti Marfuah merasa kaget jika wilayah yang paling kenceng digalang sosialisasi 3M-nya, malah terjangkit demam berdarah. “Berarti selama ini, masyarakat belum mau menerapkan pola 3M tersebut. Bahkan, ada rumah yang tergolong mewah, ketika di cek kamar mandinya masih ada jentik nyamuk,” terangnya. Berdasarkan keterangan Kuwu Desa Japura Kidul Siti Qoriah berdasarkan data yang masuk, di blok manis II ada tiga orang yang terjangkit demam berdarah. “Ketiganya anak-anak, makanya nanti kita akan terus gencar sosialisasi 3M-nya,” pungkasnya. (jun)  

Tags :
Kategori :

Terkait