INDRAMAYU - Warga Desa Kaplongan Lor, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu marah. Ini karena wilayahnya dijadikan tempat pengeboran oleh Pertamina, namun tidak mendapat kompensasi apa-apa. Salah satu warga, Erien, mengatakan, uang kompensasi konon sudah diberikan oleh Pertamina, namun tidak sampai ke tangan masyarakat yang terkena dampak pengeboran. “Padahal siang dan malam kami yang merasakan dentuman dan suara bising dari aktifitas pengeboran. Tetapi tidak dapat apa-apa,” katanya, Minggu (11/9). Bahkan, ketika hal ini ditanyakan kepada aparat desa, dijawab bahwa dana kompensasi itu sudah habis, entah dimakan siapa. Salah satu penggerak masyarakat untuk protes juga ditakutitakuti, mendapat ancaman akan dipenjarakan. Pengeboran Pertamina yang dilakukan oleh PT Insani itu terdapat di Blok Pande/Embet Desa Kaplongan Lor. “Berkali-kali pihak pertamina atau pengelola memberi kompensasi tapi tidak pernah jatuh di tangan kami,” kata Erien. Protes warga juga disampaikan lewat media sosial, Facebook. Warga Kaplongan Lor mempertanyakan dana kompensasi yang diberikan Pertaminan namun tidak pernah sampai ke tangan masyarakat. Masyarakat hanya mendapatkan dampak dan bisingnya saja.(red)
Kategori :