TALAGA – Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di sekitar jalan tikungan Embun, Dusun Sukamandikidul Desa Mekarraharja Kecamatan Talaga. Sehingga para pengendara berharap dipasang pagar pengaman jalan secara permanen dan rambu-rambu lalu lintas. Seperti kejadian Senin (12/9) sekitar pukul 11.25 yang dialami Reza (35), warga Lampung ketika meluncur dari arah Kecamatan Talaga menuju objek wisata perkebunan the Culamega Desa Cipasung Kecamatan Lemahsugih. Tiba-tiba mobil minibus Avanza warna abu-abu metalik dengan nomor polisi B 1990 UBL yang bermuatan 8 orang itu tidak dapat dikendalikan dan langsung masuk ke dalam jurang. Mobil tersebut terbalik, sang pengemudi mengalami lecet-lecet di bagian tangan sebelah kanan dan seorang penumpang mengalami luka parah yang langsung dilarikan ke Puskesmas Talaga guna untuk menjalani perawatan. Sementara penumpang lainnya selamat dan hanya shock dan memenangkan diri di rumah milik warga Dusun Kayuareng Desa Mekarraharja Kecamatan Talaga. “Saya heran ketika tiba di jalan tikungan Embun, setir mobil yang saya kemudikan sudah dibelokkan tapi tiba-tiba sulit dikendalikan. Beruntung insiden kecelakaan ini tidak sampai menelan korban jiwa,” terang Reza. Adang Ridwan, saksi mata kejadian tersebut berharap Pemkab Majalengka memasang pagar pengaman jalan secara permanen dan rambu-rambu lalu lintas. “Ini untuk memberikan keamanan bagi para pengguna jalan, baik dari arah Talaga menuju ke Bantarujeg maupun sebaliknya,” ungkapnya. (har)
Kategori :