KUNINGAN - Seorang ibu rumah tangga bernama Tati Jumati (51) warga Perum Korpri Cigintung, Kuningan, diduga menjadi korban pembegalan saat sedang memetik melinjo di kebunnya depan Lapangan Ex Pacuan Kuda Jalan Lingkar Cijoho, Selasa (13/9) sore. Akibatnya, motor Honda Beat nopol E 3324 ZW yang tengah diparkir di pinggir jalan dibawa kabur pelaku. Berdasarkan informasi dihimpun radarcirebon.com, peristiwa tindak kriminal tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Tati yang tengah memetik melinjo di kebunnya tersebut tiba-tiba didatangi seorang tak dikenal berpura-pura meminta getah nangka yang ada di kebunnya. Tanpa menaruh curiga, Tati pun kemudian mempersilakan orang asing tersebut untuk mengambil getah nangka yang tak jauh dari pohon melinjo yang tengah digarapnya. Namun tak diduga, saat Tati tengah asyik memetik melinjo tiba-tiba dia disekap dari belakang dan mendapat sejumlah kekerasan dari orang asing yang baru ditemuinya tersebut. Tampak di lokasi kejadian beberapa jejak penganiayaan seperti galang tanah yang ditanami pohon singkong terlihat berantakan. Rupanya pelaku pembegalan tersebut berusaha mengambil paksa kunci motor yang tengah dipegang korban. Namun Tati yang berusaha mempertahankan akhirnya mendapat kekerasan pemukulan di wajah dan perut dan cekikan di leher. Tak kuasa mendapat penganiayaan seperti itu, Tati pun akhirnya tumbang dan pingsan. Kunci motor yang dibawa Tati pun berpindah tangan ke pelaku yang kemudian membawa kabur motor Honda Beat tahun 2013 milik Tati yang tengah terparkir di pinggir jalan. Tak lama kemudian, Tati pun berangsur pulih dari pingsannya dan berteriak minta tolong kepada warga yang melintas. Hingga akhirnya salah seorang warga yang melintas mendengar teriakan Tati dan langsung menolong dan bersama warga lain membawanya ke RS Wijaya Kusumah untuk segera mendapat penanganan medis. Petugas polisi yang mendapat laporan kejadian tersebut pun langsung bergerak melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Tampak petugas dari Unit Jatanras dan Inafis Polres Kuningan menelusuri setiap jejak yang ditinggalkan pelaku kejahatan tersebut termasuk mengamankan barang bukti wadah potongan botol plastik yang diduga milik pelaku sebagai modus untuk menyadap getah nangka. Namun demikian, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait kejadian tersebut. (taufik)
Kategori :