Aktivitas Pengepulan Limbah Rumah Sakit Dihentikan

Rabu 14-09-2016,05:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Pemerintah Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, menghentikan aktivitas warganya yang mengepul limbah rumah sakit, Selasa (13/9). Karena aktivitas itu dinilai membahayakan. Sebelumnya, warga Desa Panguragan Lor resah dengan aktivitas pengepul barang-barang bekas peralatan rumah sakit. Warga khawatir terjadi penularan penyakit. (Baca: Bahaya, Limbah Rumah Sakit Dijual ke Tukang Rongsok) \"Melihat kejadian ini kami hentikan aktifitasnya sekarang bahkan untuk pengepul sudah tidak diperbolehkan lagi menerima kiriman limbah tersebut dari manapun,\" Tegas Camat Panguragan, Syafrudin. Menurut Syafrudin, pihaknya telah memaklumi tindakan warganya. Pasalnya, setiap warga yang melakukan jual beli limbah rumah sakit kebanyakan berpendidikan rendah. Sehingga kurang tahu terhadap aturan pemerintah \"Pengusaha tidak mengerti bahayanya alat tersebut. Hanya tahunya bisnis. Dengan membeli Rp 100 ribu terus dibersihkan dan dijual kembali Rp 200 ribu. Mereka saat dimintai keterangan hanya tahu itu saja,\" terang Syafrudin. (Baca: BLH Kaget Limbah Rumah Sakit Menumpuk di Panguragan) Menurut Syafrudin, limbah yang didapat warganya tidaklah dari wilayah tiga Cirebon. Karena di Cirebon sendiri sudah steril. Berdasarkan keterangan pengepul, limbah itu dari rumah sakit Karawang yang memjualnya di Panguragan. Seharusnya limbah tersebut dikirim ke Surabaya, namun berhenti di Panguragan. Melihat kejadian itu, Syafrudin juga akan melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha rongsok. Selain sosialisasi, para pengusaha rongsok akan diberikan pemahaman dan bimbingan. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait