KUNINGAN - Dunia maya dihebohkan dengan kabar terbakarnya pom bensin Luragung, Rabu (14/9) siang tadi. Namun setelah ditelusuri, ternyata kabar tersebut hoax alias bohong belaka. Kabar terbakarnya pom bensin Luragung seperti diunggah di akun facebook milik Ipin yang dibagikan di Grup Balakbak (ngaBALA Ku Budak ngacaprAK). Dalam statusnya Ipin menulis \"Pom bensin luragung kebakaran lurrr..\" berikut menyertakan foto sebuah SPBU yang terbakar. Berbagai komentar pun menanggapi status dan gambar Ipin tersebut yang sebagian besar menyebutkan kabar tersebut hanya bohong saja. Bahkan ada pula yang menyebutkan waktu kejadian kebakaran tersebut sekitar jam 13.00 WIB. Namun kabar tersebut dibantah pengguna akun facebook yang lain yang sudah mengecek langsung pom bensin Luragung dan memastikan kondisinya masih aman dan baik-baik saja. Kabar tentang terbakarnya pom bensin Luragung pun sempat menghebohkan kalangan wartawan di Kabupaten Kuningan yang langsung mencari kebenaran informasi tersebut. Termasuk radarcirebon.com yang langsung menanyakan kebenaran informasi tersebut ke petugas UPTD Damkar Kuningan. \"Kami tidak mendapat laporan tentang kebakaran yang menimpa pom bensin di luragung. Saya yakin itu hanya hoax,\" ujar Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan Bambang Rohaedi kepada radarcirebon.com. Meski demikian, bambang mengaku, pihaknya juga mendengar kabar tentang kebakaran tersebut. Namun tidak ditanggapi selama tidak ada laporan resmi yang datang, minimalnya lewat sambungan telepon. Hal serupa juga disampaikan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kuningan yang memastikan kabar tersebut hanya hoax saat radarcirebon.com mencoba memastikan kebenaran informasi tersebut. Selain tidak adanya laporan resmi tentang kejadian tersebut, hal ini diperkuat berdasarkan analisa foto kebakaran SPBU yang beredar, dipastikan TKP-nya bukan di Luragung. \"Di SPBU Luragung tidak ada taman rumput hijau. Selain itu mesin pompanya pun tidak berwarna putih seperti itu,\" ujar Aiptu Sukamto petugas SPKT tersebut sembari memastikan kabar tersebut hoax dan mengimbau masyarakat untuk tenang dan jangan sampai terpengaruh. (taufik)
Kategori :