WIDASARI- Setelah memberikan pelatihan pada penyuluh, BPP Widasari kini memberikan pelatihan pada petani, kemarin (14/9). Bila para penyuluh diajarkan cara mengolah bawang merah, kali ini para petani dilatih untuk memilih bawang merah yang memiliki kualitas baik. Sehingga petani pun bisa membedakan harga jual bawang ketika dijual. Ketua Kelompok Tani Mayor Desa Kongsijaya, Maryadi mengatakan pelatihan sortasi bawang merah sangat berguna untuk petani. Selama ini petani mayoritas memukul rata bawang hasil panennya sehingga harga bawang di tengkulak disamaratakan. Untuk itu, dengan pelatihan sortasi ini, petani bawang merah lebih terampil menyortir bawang dan mampu memisahkan antara bawang kualitas bagus dan sedang. “Petani juga dapat memisahkan bawang dan tanah sehingga bawang yang dihasilkan lebih bersih. Sehingga ketika ditimbang tidak ada potongan timbangan yang berlebihan, yang membuat petani bawang merugi,” ujarnya. Sementara, Kepala BPP Sunarto Amd mengatakan dengan pelatihan sortasi bawang merah diharapkan bisa meningkatkan kemampuan petani yang ada di wilayahnya. Apalagi, bawang merah adalah salah satu komoditas unggulan di Kecamatan Widasari. “Yang paling utama bagi petani bawang adalah bisa memilah bawang yang bagus dan tidak. Kualitas bagus dan sedang, dan ketika dipasarkan kondisi bawang sudah bersih, sehingga nilai jualnya meningkat, sehingga pedapatan petani juga ikut meningkat,” tandasnya. (oni)
Kategori :