MIN 5 Disatroni Maling, Surat-surat Asli Raib

Kamis 15-09-2016,14:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

PALASAH - Kepala Subbag TU Kemenag Majalengka Drs H Dede Saepul Uyun MAg meninjau  Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Majalengka atau MIN Cisambeng Kecamatan Palasah, Rabu (14/9). Beberapa waktu lalu terjadi insiden pencurian di MIN 5 Majalengka, dan beberapa dokumen serta barang-barang berharga digondol maling. Kunjungan Kasubag TU diterima Kepala MIN 5 Cisambeng Drs HM Jazuli MPd dan para guru. Dede menyampaikan permohonan maaf karena baru bisa meninjau dan berharap pelaku pencurian dapat segera ditangkap. Pihaknya menghimbau agar seluruh elemen berhati-hati dengan menyediakan alat pengaman yang lebih baik. Disamping itu, Dede berharap agar  terjalin kerja sama dengan pihak desa. “Ronda bukan hanya dilakukan penduduk dan di sekitar lingkungan warga saja, tapi harus sampai ujung desa termasuk MIN 5 Majalengka,” ujar Dede. Informasi yang diperoleh Radar menyebutkan, Minggu  (4/9) lalu telah terjadi pencurian di MIN 5 Majalengka  di Jalan Koja Nomor 176 Desa Cisambeng Kecamatan Palasah sekitar pukul 02.15. Adapun barang-barang yang dicuri diantaranya surat-surat berharga, administrasi sekolah, buku induk, lager sekolah, dokumen siswa, dokumen surat akreditasi asli, sertifikat pendirian sekolah asli, data sekolah asli, buku raport kelas IV asli jumlah 19 buah. Selaijn itu kertas blanko kurtilas, fotocopy akte murid dan kartu keluarga, dokumen-dokumen fotocopy ijazah dari tahun ke tahun sampai tahun 2016, dokumen administrasi bendahara/TU berupa SPJ, BKU, dan laporan rekonsiliasi BAR SAIBA dan BAR BMN (TA 2012, TA 2013, TA 2015 dan TA 2016), dokumen administrasi atau arsip kepala dan guru-guru, perangkat pelajaran sekolah dari kelas I sampai VI, tabung gas ukuran 3 kg, 2 laptop merk ACER dan BION, 2 printer Canon dan 1 infocus merk Sony, satu set alat kesenian sunda, satu set alat kasidah, satu set marawis dan  satu set drumband serta sebuah televisi. (ara)    

Tags :
Kategori :

Terkait