Terlalu Asyik, Tidak Terasa Seperti di Kantor Polisi

KASUS kepemilikan senjata api berikut amunisi yang sedang menimpa Gatot Brajamusti masih disidik Unit Resmob Polda Metro Jaya. Satu per satu saksi memenuhi panggilan. Kali ini saksi difokuskan kepada para pendukung film Azrax yang diproduseri Gatot. Dua saksi yang hadir kemarin (14/9) adalah Dedi Setiadi selaku sutradara dan Reza Artamevia, orang dekat Gatot yang juga ikut bermain dalam film bergenre action tersebut. Reza yang diagendakan datang pada pukul 10.00 baru tiba dua jam kemudian. Potongan rambutnya baru. Dia didampingi pengacaranya, Ramdan Alamsyah. ’’Iya nih rambutnya kependekan. Alhamdulillah sehat,’’ kata Reza (41) yang terus menebar senyum kepada awak media yang menantinya. Pada pukul 17.30, Reza keluar dari ruangan Resmob. Mengenakan kacamata hitam, ibu dua anak itu tidak berkomentar banyak. ’’Penyidikan berjalan sangat asyik, enjoy, bahkan sampai hampir magrib nih sampai kelupaan tadi sebenarnya mulainya jam dua lebih. Terus, saya sebagai saksi. Lancar asyik,’’ ujarnya berulang-ulang menyebut kata asyik. Reza mengungkapkan, ada 29 pertanyaan yang diajukan. Saat ditanya soal apa, Reza tidak mau menanggapi. ’’Semua asyik banget di sini. Saya sampai nggak merasa ini di kantor polisi,’’ jelasnya. Reza terus berjalan menuju mobilnya. Puluhan pertanyaan dilontarkan, tetapi tidak ada yang ditanggapi Reza. Kecuali saat ditanya perihal pengakuan saksi CT tentang pesta seks ataupun ritual seks. ’’Tidak benar, itu nggak ada,’’ ucap Reza menoleh singkat kepada penanya, lalu masuk mobil hitamnya. (glo/c14/ayi)