PATROL – Bisnis tanah kavling belakangan ini cukup marak di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar). Peminatnya pun lumayan banyak. Warga sangat antusias membeli tanah kavling karena merupakan salah satu investasi menguntungkan, mengingat harga jual tanah setiap tahun terus meningkat. Keuntungan juga diperoleh dari penjual. Sebab dengan cara di kavling, tanah lebih mudah dinego sesuai dengan kemampuan kantong pembeli. Ipin (35) salah seorang warga di Desa/Kecamatan Patrol, mengaku membeli dua petak tanah kavling sekitar empat tahun lalu. Harganya dikisaran Rp15 juta pe rpetak dengan ukuran 140 meter persegi. Rencanaya, tanah kavling tersebut akan dibangun rumah tinggal. Namun, pada tahun ini ternyata ada peminat yang berani membeli tanah kavling miliknya dengan harga hampir tiga kali lipat dari pembelian awal. “Jadi batal saya bangun rumah. Saya pilih jual saja,” kata dia, kepada Radar, Kamis (15/9). Uang hasil penjualan tanah kavling itu, lantas ia gunakan untuk membeli tanah kavling di wilayah lainnya yang harganya masih relatif murah dengan lokasinya lebih strategis. Lagi-lagi, baru setahun dibeli, tanah miliknya kembali ada yang berani membeli dengan harga jauh lebih mahal. “Kalau yang sekarang saya tahan dulu, nunggu harga pasarannya naik,” ujar dia yang kini menjadikan jual beli tanah kavling sebagai bisnis sampingannya. Epung (45) warga lainnya juga melakukan hal yang sama. Sejak menjamurnya penjualan tanah kavling, ia rajin berinvestasi pada bisnis jual beli tanah. “Yang ukurannya kecil-kecil saja. Kalau yang luas gak punya modal,” ucapnya. Ia mengakui, bisnis yang satu ini cukup menggiurkan asalkan harus memiliki kesabaran dan kecermatan. Sebab, bisnis ini tidak dapat meraih untung dalam waktu singkat. “Harus cermat dan pintar pilih lokasi. Kalau lokasinya tidak bagus, susah dijual lagi,” tandasnya. (kho)
Peminat Tanah Kavling di Inbar Makin Banyak
Kamis 15-09-2016,22:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :