Miris, Waduk Darma Tempat Buang Sampah

Jumat 16-09-2016,20:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN-Selain masalah enceng gondok, Waduk Darma kini tercemar oleh sampah plastik. Sampah-sampah itu merupakan limbah rumah tangga yang sengaja dibuang ke waduk. Dengan banyaknya sampah di waduk bukan hanya akan merusak lingkungan, tapi juga membuat kawasan Waduk Darma terlihat kumuh dan sepi pengunjung. Warga setempat beralasan, mereka terbiasa buang sampah ke waduk karena Pemkab Kuningan belum menyediakan bak sampah atau Tempat Penampungan Sementara Sampah (TPSS). “Iya masalah sampah memang menjadi permasalahan yang hingga kini belum bisa diatasi,” ucap Kaur Pemeritahan Desa Jagara, Kecamatan Darma Ujang Supriatna kepada Radar Kuningan, Jumat (16/9). Dikatakannya, tumpukan sampah yang paling banyak adalah di Desa Jagara. Padahal bukan warga Jagara yang membuang langsung, tapi dari daerah lain. Pihaknya menginginkan ada upaya bantuan mesin untuk mengolah sampah dari Pemkab Kuningan, agar sampah tidak lagi dibuang ke waduk. “Saya berharap masalah ini menjadi perhatian Pemerintah Kuningan, karena akan menjadi masalah besar dikemudian hari apabila tidak diatasi secepatnya,” jelas Ujang. Sementara itu, Tuti Mulya warga Desa Darma berharap ada langkah nyata dari pihak pemerintah untuk membersihkan sampah dan melakukan imbauan kepada warga agar tidak membuang sampah ke waduk. “Saya sudah lapor ke Pak Rudi selaku anggota dewan, mudah-mudahan diperhatikan. Semoga ada solusi yang tepat mengatasi sampah di desa kami termasuk kawasan objek wisata Waduk Darma,” jelasnya. Sementara itu,  Anggota DPRD Kuningan asal Kecamatan Darma Rudi O,ang Ramdani mengatakan, mengenai sampah memang kembali ke pola hidup masing-masing warga. Di wilayah Darma hingga saat ini belum memiliki TPA sampah. “Alhamdulillah beberapa waktu lalu khususnya Pemdes Darma melakukan studi banding ke Jogjakarta mengenai pengelolaan Sampah. Mudah-mudahan tidak lama lagi biasa diterapkan hasil kunker tersebut di wilayah Darma,” ujar Rudi. Dari data Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kuningan, selama ini sampah yang diangkut oleh BPLHD hanya mencakup 11 kecamatan. Dan Darma belum masuk ke wilayah yang sampahnya ditangani oleh Pemkab Kuningan. (mus)    

Tags :
Kategori :

Terkait