MAJALENGKA - Sejumlah rumah tahfidz Alquran di Kabupaten Majalengka mengalami perkembangan yang luar biasa. Pimpinan Rumah Tahfidz Alquran Raudhatul Ilmi Cikijing, Andri Aljihad Lc MPdI menyebutkan, sejumlah rumah tahfidz Alquran di Kabupaten Majalengka kini mengalami peningkatan cukup signifikan. Dicontohkan Andri, Rumah Tahfidz di Malongpong Cikijing kini santri dewasanya mencapai 55 orang dan terus bertambah. “Justru kini tengah dibutuhkan tenaga pengajar Alquran yang sudah hafidz Quran,” kata sarjana lulusan Kairo Mesir ini. Hal senada diungkapkan Pembina Rumah Tahfidz Alquran Tanziilul Kariim Majalengka, Nurhanudin. Kini santrinya terus bertambah sedangkan tenaga pengajar sangat terbatas. Sehingga sejumlah pendaftar tidak diterima karena jadwal yang sudah padat. “Untuk mencari tambahan tenaga pengajar yang hafidz quran cukup kesulitan dan butuh biaya operasional yang lebih besar, sedangkan kami komitmen menggratiskan para santri,” kata pria yang bekerja di pengebooran minyak ini. Menurutnya program Tahfidz Alquran digulirkan lembaga AMCF, yakni lembaga muslim di Asia yang memiliki visi misi menjadi lembaga amal Internasional, dan mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang religius dan harmonis. Seorang pengajar Rumah Tahfidz, Narto Sugianto mengakui dirinya mengajar Alquran sejak pagi hari hingga malam hari dari mulai tingkat anak-anak, remaja, dewasa hingga para orang tua. Tidak sedikit pendaftar yang belum bisa diterima karena jadwal belajar sangat padat. “Kami terpaksa tidak menerima dulu pendaftar karena jumlahnya mencapai 160 anak, sedangkan tenaga pengajar dua hafidz dan tiga ustadzah pendamping,” ujarnya. (ara)
Rumah Tahfidz Majalengka Minim Pengajar
Jumat 16-09-2016,22:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :