CIREBON - Polisi berhasil menggelandang tiga pelaku, komplotan pencurian di sejumlah sekolah dasar (SD) di wilayah hukum Polsek Gempol. Sementara dua pelaku lainnya masih buronan. Para komplotan itu berasal dari Arjawinangun, Gegesik dan Palimanan. Semua pelaku merupakan anak jalanan yang masih di bawah umur. \"Pelaku beraksi di sekolah-sekolah dengan cara merusak plafon atau mencongkel pintu dan merusak tralis besi ruangan guru,\" kata Kapolsek Gempol, Yana Mulyana dalam jumpa persnya, Jumat (16/9). Yana menyebutkan para tersangka melakukan aksi di SD Negeri 1 Ciawi, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Kamis (1/9) sekitar pukul 01.00 WIB. Para pelaku menggasak barang-barang berupa DVD player, sebuah Mixmerk MP 1, TV, tabung gas 3 kilo, 3 buah kain batik dan uang tunai Rp sebesar 310.000 Kemudian para kompolotan beraksi di Desa Tegal karang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (3/9) sekitar pukul 02.00 WIB. Dari situ pelaku menggasak satu set komputer merek ion, satu set komputer merek Samsung, 12 wifi Speedy indihome, Infocus dan tabung gas ukuran 3 kilo. Selain itu, para komplotan beraksi di SD Negeri 2 Pegagan Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (10/9). sekitar pukul 03.00 WIB. Para tersangka mengambil infocus merek IN 112, infocus merek BenQ ms504/mx505, dan Infocus merek BenQ NS504. Terakhir, kpara komplotan menyatroni warung jamu milik saudara Andi di Desa Palimanan Timur, Kabupaten Cirebon, Rabu (14/9) sekitar pukul 04.00 WIB. Aksi para pelaku diketahui pemilik warung, Andi, lantas ditangkap. Dari kejadian itu Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Haryanto, mengimbau pihak sekolah agar ada petugas jaga. Karena sepi dan tidak adanya penjaga pelaku dengan mudah melakukan aksinya. (cecep)
Masih di Bawah Umur Jadi Komplotan Pencuri
Sabtu 17-09-2016,05:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :