Dugaan Warga Sukahaji Kena Difteri Tidak Terbukti

Sabtu 17-09-2016,14:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka memastikan jika Ita Nurita, pasien yang dirawat di RSUD Majalengka warga Sukahaji negatif mengidap difteri. Hal tersebut seiring keluarnya hasil uji laboratorium. Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, dr H Gandana Purwana MARS menyatakan bahwa gejala yang dialami pasien bukan difteri seperti yang mengancam masyarakat pada Februari lalu. Berdasarkan hasil laboratorium tersebut, pasien hanya mengalami gejala biasa seperti ISPA. “Berdasarkan pemeriksaan mikroskopik, kondisi pasien ditetapkan negatif difteri. Pasien hanya mengalami sakit bakteri biasa seperti batuk, pilek serta sakit tenggorokan,” tegasnya, Sabtu (17/9). Disebutkan Gandana, pihaknya menetapkan suspek karena di dalam tenggorokan pasien terdapat flek putih serta gejala mirip dengan penderita difteri. Pihaknya juga belum melakukan pemeriksaan ulang mikroskopik terhadap. “Apakah ada gejala lain atau muncul bakteri lain kami tidak mempermasalahkan, yang terpenting pasien negatif bakteri difteri,” terangnya. Terkait penanganan Ita yang dirawat di ruang isolasi RSUD Majalengka, hal itu merupakan upaya preventif Dinkes menangani pasien yang diduga terserang difteri. Apalagi Februari lalu daerah di Ciayumajakuning diantaranya Majalengka sudah ada korban meninggal akibat terjangkit bakteri difteri. “Jika masyarakat suspek Difteri tentu harus segera diisolasi disamping menunggu kepastian berdasarkan uji sampel darahnya. Cara ini agar meminimalisasi penyebaran difteri mengingat Februari lalu Pemkab Majalengka telah menetapkan kejadian luar biasa (KLB),” pungkasnya. (ono)    

Tags :
Kategori :

Terkait