Evaluasi Rute Angkot, Argasunya Diprioritaskan

Sabtu 17-09-2016,19:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KESAMBI - Desakan warga Kelurahan Argasunya dan sekitarnya yang mendesak pemerintah kota untuk membuka jalur trayek baru masuk ke wilayah selatan Kota Cirebon, langsung mendapat respons dari Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinkom). Kepala Dishubinkkom, Drs Atang H Dahlan MSi mengaku sedang concern dengan evaluasi rute dan trayek angkot. Sebab, dishubinkom ingin pelayanan angkutan dirasakan masyarakat umum secar merata termasuk warga Argasunya. “Kita ini sedang mengkaji pelayanan angkot di sana,” ujar Atang, kepada Radar, Sabtu (17/9). Diungkapkan dia, secara aturan dan berdasarkan perda d wilayah Argasunya sebenarnya ada angkot D9. Hanya saja angkot D9  yang ada saat ini tidak melayani rute itu, karena secara kepengusahaan tidak menguntungkan. Pendapatan dari penumpang di wilayah Argasunya, tidak mampu menutup biaya operasional kendaraan (BOK). Termasuk kemungkinan kerusakan kendaraan, karena di beberapa lokasi medannya cukup berat. “Angkot D9 yang melayani trayek Argasunya awalnya da 40 unit, sekarang yang tersisa hanya tiga unit itupun kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan,” katanya. Namun demikian, sekarang seiring membaiknya infrastruktru  kondisi jalan, dishubinkom akan kembali membuka pembicaraan dengan pemilik angkot D9. Dishubinkom memiliki dua opsi untuk trayek Argasunya. Opsi pertama ialah mengoptimalkan armada D9, kemudian yang kedua membuka trayek baru dengan rute yang akan ditentukan. Tidak hanya itu, dishubinkom juga akan melakukan komuinikasi dengan organda. Bila dalam pembahasan itu bisa menutup BOK, dishubinkom akan merealisasikan trayek baru tersebut. Lantas, bagaimana bila tidak menutupi BOK? Atang berencana mengajukan subsidi ke walikota. “Kami upayakan membahas ini cepat, jadi 2017 sudah ada trayek ke Argasunya,” tuturnya didampingi Sekretaris Dishubinkom, Ujianto ATD. Sebagai gambaran, kata Atang, ada dua opsi terminal keberangkatan angkot Argasunya yakni, Terminal Dukuhsemar atau PPH Harjamukti. Kemudian, bisa juga trayeknya melintas wilayah kabupaten seperti jalur Kedungkrisik, Pamengkang, Perumnas kemudian ke Jalan Pramuka, Kebon Pelok kemudian ke Dukuhsemar. “Kalau rute ini yang kita pakai, ya kita koordinasi sama dishubinkom kabupaten,” katanya.   (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait