Kakak Sabet Emas, Adik Raih Perunggu; Langsung Dipeluk Ibu

Minggu 18-09-2016,15:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Elbriani Sinaga memeluk erat kedua putranya. Air matanya luruh. Bukan air mata duka. Tapi air mata haru dan bangga. Kedua putranya, Reinhard Tomel dan Yohanes Ricard Aditiya sama-sama berprestasi di PON XIX/2016. Laporan: TATANG RUSMANTA, CIREBON PESELAM putra asal DKI Jakarta, Reinhard Tomel, bukan kali ini saja meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON). Empat tahun lalu, dia juga turut mengantarkan tim selam ibukota meraih gelar juara umum PON XVIII/2012 di Riau. Namun PON ke-XIX di Jawa Barat, tampaknya akan tetap lekat dalam ingatannya. Sebab, dalam perhelatan ini, untuk kali pertama, dia bersaing dengan sang adik, Yohanes Ricard Aditiya. Keduanya sama-sama membela DKI Jakarta, berlaga di cabang olahraga (cabor) yang sama, pada nomor pertandingan yang sama dan sama-sama berprestasi pula. Dalam pertandingan cabor selam nomor kolam yang dihelat di Kolam Renang Catherine Surya, Kota Cirebon, Jumat dan Sabtu (16-17/9), Reinhard sukses menyumbangkan dua medali emas dari nomr 800 dan 400 meter putra. Dari nomor yang sama, sang adik mempersembahkan dua medali perunggu. Saat dua bersaudara ini beradu cepat di kolam renang, dari tribun penonton, Elbriana Sinaga tak henti-hentinya menyerukan dukungan. Di antara ratusan suporter yang datang dari berbagai daerah, penampilannya sangat mencolok. Bendera khas berwarna oranye bergambar logo Kota Jakarta tak pernah lepas dari genggamannya. Suaranya serak. Tapi seakan tak pernah lelah berteriak. Ia berlari ke sana ke mari, mengibaskan bendera, mengangkat topi, dan berteriak lagi. Tak peduli meski aksinya jadi tontonan ratusan pasang mata. “Ayo Rein! Ayo Ricard! Berjuang lah nak. Berjuang untuk ayahmu yang telah berada di sorga,” serunya. Suaminya, ayah dari Reinhard dan Ricard, Thomson Lumban Gaol, wafat hampir setahun lalu. Thomson meninggal setelah berjuang keras melawan penyakit Hepatitis B, Oktober 2015 lalu. Pada pertandingan final nomor 400 meter bifins putra, kemarin (17/9), Reinhard turun di lintasan dua, sementara Ricard berada di lintasan empat. Di antara keduanya, adalah Evan Adiputra, peselam asal Jawa Barat. Dalam pertandingan itu, Reinhard menyentuh finish dengan catatan waktu tercepat, 3 menit 10,21 detik. Tidak lama kemudian, menyusul Bima Dea Sakti Antono dari Jawa Timur dengan catatan waktu, 3 menit 16,72 detik. Ricard finish di tempat ketiga dengan catatan waktu, 3 menit 21,63 detik. Ricard langsung menghampiri sang kakak. Di dalam kolam, keduanya berpelukan erat merayakan kemenangan. “Bangga sekali bisa bersaing sekaligus berjuang bersama dengan kakak. Dia panutan saya dalam olahraga sekaligus rival yang terberat,” kata Ricard usia pertandingan. Bagi Reinhard, sang adik adalah penerusnya yang paling layak. Meski usia mereka terpaut cukup jauh (Reinhard 26 tahu sedangkan Ricard 17 tahun), menurutnya, Ricard sudah mampu mendekati kemampuannya. “Sejak latihan di Hungaria beberapa bulan lalu, Ricard memang sudah mampu mengimbangi saya. Dia itu next-nya saya,” ungkapnya. (*)        

Tags :
Kategori :

Terkait