RSU Resya Ditutup, Warga Cikedung Sulit Berobat

Minggu 18-09-2016,22:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIKEDUNG-Sejumlah masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan Cikedung Indramayu merasa kehilangan dengan ditahannya Rohadi, panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara paska operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK. Pria kelahiran Blok Muncul, Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, itu  dikenal oleh warga setempat sebagai pribadi yang baik. Dia sangat dekat dengan tokoh ulama, masyarakat dan pemuda. Sehingga wajar apabila masyarakat setempat merasa kehilangan. \"Terlepas ia sedang menjalani proses hukum, namun saya sebagai warga sekitar merasa kehilangan. Dia sangat mendukung apa yang menjadi keinginan masyarakat,\" jelas Nopri (23), warga Blok Muncul, RT 7 RW 5, Desa setempat kepada Radar Indramayu. Nopri menjelaskan, saat ini masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan Cikedung berharap supaya Rumah Sakit Umum (RSU) Resysa Permata Cikedung milik Rohadi segera beroperasi kembali. Mereka merasa kesulitan apabila ada warga yang butuh pertolongan medis mendadak, sementara rumah sakit satu-satunya di wilayah sekitar tidak beroperasi. Ia juga  meminta kepada pihak terkait dalam hal ini KPK agar segera membuka segel RSU Reysa Permata Cikedung untuk bisa beroperasi kembali. \"Selama ini saya bersama masyarakat sangat berharap agar rumah sakit tersebut bisa beroperasi. Sehingga mereka tak lagi kesulitan dalam pelayanan kesehatan,\" tegas Nopri seraya menegaskan selama ini warga  yang mau berobat itu harus dirujuk ke RS Bhayangkara dan RSUD Indramayu yang loaksinya cukup jauh dan berada di pusat perkotaan. Hal senada diungkapkan warga lainnya, Azis (21). Ia mengaku prihatin dengan ditutupnya RSU Reysa Permata Cikedung pasca ditahanya Rohadi oleh KPK terkait kasus suap Saipul Jamil. Masyarakat Cikedung sangat berharap kepada pemerintah agar RSU Reysa segera dioperasikan kembali, karena kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat sangat mendesak. ‎Disamping itu, lanjut Azis, tidak beroperasi rumah sakit juga berdampak pada perekonomian masyarakat setempat. Mereka banyak yang kehilangan mata pencaharian setiap harinya dan belum lagi kondisi wilayah cukup sepi karena tak ada lagi aktivitas masyarakat.\"Yang jelas kami bersama warga merasa keberatan apabila rumah sakit ini tak beroperasi selamanya. Pemerintah seharusnya melihat kepentingan yang lebih luas dan jangan mengorbankan lainnya,\" terangnya. (dun)  

Tags :
Kategori :

Terkait