MAJALENGKA – Diduga akibat depresi karena penyakit yang tak kujung sembuh, Rd (54) warga Desa Kumbung Kecamatan Rajagaluh nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali tambang, Sabtu (17/9). Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto SH melalui Kasubag Humas Ipda M Abas membenarkan ada peristiwa tersebut. Dirinya mengungkapkan dari laporan Polsek Rajagaluh, depresi disebabkan Rd telah menderita penyakit lambung kronis selama 8 tahun. “Karena kondisi keluarga terbatas biaya dan tak kujung dirawat, akhirnya Rd nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” ungkapnya. Korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 10.00, dengan kondisi leher masih terikat di sebuah tiang bangunan dekat gudang penyimpanan kayu milik warga bernama Kasta (68). Dari hasil permeriksaan dokter Puskesmas Rajagaluh, dr Dede Suparjo dan dr Sri wulandari tidak ditemukan tanda kekerasan ataupun pembunuhan. Sehingga peyebab Rd meninggal dikarenakan depresi. Setelah diperiksa kepolisian dan tim kesehatan Puskesmas Rajagaluh, Rd langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa sekitar. Abas berharap kejadian gantung diri tidak terulang kembali. “Sebagai upauya antisipasi, saya mengimbau kepada warga untuk terus melakukan pengawasan terhadap aktivitas di lingkungannya. Bila melihat gerak gerik warga yang mencurigakan, diharapkan segera mememeriksa dan melaporkan ke petugas terdekat,” tambahnya. (bae)
Kategori :