Jembatan di Babakan Terlalu Rendah, Sampah Nyangkut

Senin 19-09-2016,22:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BABAKAN - Saluran air di Desa Babakan Gebang, Kecamatan Babakan tersumbat oleh sampah. Hal ini lantaran adanya jembatan yang rendah, sehingga aliran air terhambat. Bagja (60), warga Desa Babakan Gebang mengatakan, posisi jembatan yang terlalu rendah membuat sampah yang terbawa arus air menjadi terhambat. Kondisi seperti itu, tak jarang membuat aliran air meluap ke jalan saat terjadi hujan lebat. \"Kalau meluap paling ke jalan saja, tidak sampai ke rumah warga,\" ucapnya kepada Radar, Senin (19/9). Sampah-sampah itu, lanjutnya, bukan buangan dari warga sekitar. Akan tetapi terbawa arus aliran air. Namun karena posisi jembatan yang rendah, membuat sampah itu menyumbat aliran air. Warga sekitar kerap mengangkatnya kalau kondisinya sudah parah. \"Itu sampah bawaan dari arus air,\" tukasnya. Pantauan Radar, kondisi jembatan tersebut memang terlalu rendah. Padahal di jembatan yang lain, tidak terjadi penumpukan sampah karena jembatan memiliki ketinggian yang cukup. Marwan (35), warga lainnya berharap ada perhatian dari pemerintah desa maupun pemerintah daerah untuk bisa meninggikan jembatan tersebut. Menurutnya, hal ini membuat sampah yang menumpuk di jembatan tersebut menjadi sumber penyakit. Tak hanya itu, dia juga meminta pemerintah agar bisa menyediakan tempat pembuangan sampah. Sehingga warga tidak membuang sampah ke saluran air. Perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarang, terjadi lantaran minimnya fasilitas tempat pembuangan sampah. \"Ya kalau ini, kadang kala dibersihkan oleh warga sekitar saja, pas kerja bakti. Seharusnya jembatan bisa lebih ditinggikan. Karena terlalu rendah, jadi membuat aliran air di saluran terhambat. Ditambah debit ketinggian air juga kan semakin tinggi karena adanya endapan. Memang ini harus ditinggikan,\" ujarnya. (jml)    

Tags :
Kategori :

Terkait