BARCELONA – Buat yang masih meragukan kemampuan melatih Zinedine Zidane bersama Real Madrid silahkan cabut kebimbangan itu. Setelah sukses memberikan trofi Liga Champion Undecima atau kesebelas musim lalu, Zidane mencatatkan satu prestasi penting lainnya. Menyamai rekor streak kemenangan Barcelona di era Josep Gardiola. Capaian ini jelas penting. Sebab apapun yang dicapai Barca, nama lain Barcelona, harus bisa dilakukan Real. Maka ketika rekor 16 kemenangan Barca periode 2010-2011 disamai Real periode 2016-2017 ini, bersoraklah Madridista: Hala Madrid!. Korban streak kemenangan Real ke-16 adalah Espanyol, tim sekota Barcelona. Kemarin (19/9) di Stadion Cornella El Prat, Los Merengues, julukan Real, menang dengan skor 2-0. Kedua gol Real kemarin dikontribusikan James Rodriguez pada menit ke-45\'+2\' dan Karim Benzema (71\'). Kepada Marca kemarin, entrenador Real Zinedine Zidane berkata kemenangan kemarin memberikan kepercayaan diri buat para pemain. Tanpa dua motor serangan Gareth Bale juga Cristiano Ronaldo, Real tetap punya daya gedor yang maut. “Saya gembira karena pemain-pemain membuktikan kemampuannya merespons perubahan ini. Kini saya tahu kami punya 24 pemain yang kualitasnya setara,” ucap Zidane. Masuknya James Rodriguez sebagai starter menggantikan Toni Kroos juga menjadi jawaban kalau Zidane masih menaruh kepercayaan besar kepada pemain Timnas Kolombia itu. Nah, menyusul capaian Real yang menyamai streak kemenangan Barca, kiper Real Kiko Casilla mengomentari dengan pongah. Kepada Marca, Casilla mengatakan, setaranya rekor kemenangan Barca dan Real tak berarti apapun seandainya Real tak menjaga takhtanya di pucuk klasemen. Pada 2010-2011, Guardiola membawa Barca menang 16 kali di La Liga dengan mencetak 60 gol dan kebobolan enam gol. Sedang Real 2016-2017 membukukan 51 gol dan dijebol 12 gol. Di sisi lain, James Rodriguez yang mendapat menjadi starter pertama kalinya musim ini berkata kepada AS akan terus bertarung untuk mendapatkan posisi inti. James sendiri tak pernah berbicara soal hengkang dari Santiago Bernabeu. “Saya ingin berada di sini (Real, red) untuk selamanya. Dan saya punya hubungan yang baik dengan Zidane dan seluruh anggota tim,” ujar James. “Kami adalah tim yang solid dan utuh,” tambah pemain berusia 25 tahun itu. Sementara itu, entrenador Espanyol Quique Sanchez Flores mengaku bahwa skuadnya sudah mati-matian menghindari malu di depan kandang sendiri. Namun Real memang sukar diredam. “Gol di penghujung babak pertama membuat kami loyo,” aku mantan pelatih Watford tersebut. (dra)
La Liga, Zidane Setara dengan Guardiola
Selasa 20-09-2016,15:45 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :