CIREBON - Kasus pembunuhan yang dilakukan geng motor di Kota Cirebon jadi perhatian khusus Dr Seto Mulyadi atau dikenal Kak Seto. Pasalnya, para pelaku pembunuhan terbilang masih remaja. Menurut pemerhati anak ini, salah satu faktor aksi kejahatan remaja karena lingkungan yang salah. Faktor lingkungan yang salah bisa menjadi pendorong remaja memutuskan ikut serta kelompok tertentu seperti geng motor. Seto menuturkan, usia remaja dikategorikan bukan lagi. Tapi mereka belum siap sebagai orang dewasa. Sehingga terbilang labil dan mudah terpengruh faktor lingkungan. Setiap anak juga mempunyai agresifitas. Sehingga bisa juga melakukan berbagai tiruan di kehidupannya seperti hal negatif dengan contoh melukai. \"Seorang bisa melakukan tindak kekerasan karena belajar dari lingkungan,\" kata Seto. Menurut Seto, kekerasan juga dilalukan sejak dini belajar menirukan dari keluarga. Seperti orang tua kepada anaknya menjewer, memukul dan berbagai hukuman lainnya. Selain itu, agresifitas negatif yang bisa direkam mereka dari berbagai kehidupan seperti di media sosial (medsos) dan lingkungan. Faktor penyalahgunaan medsos bisa memicu remaja melakukan tindakan kejahatan seperti yang dilakukan geng motor. Seto mengimbau, kalau ada masalah pada ABG hendaknya diselesaikan bersama dengan orang tua. Orang tua penting memberikan edukasi dan penyuluhan kepada anaknya agar perilakunya tidak menyimpang. Karena tugas orang tua tidak hanya memberikan cinta dan kasih sayang kepada anaknya, tetapi juga pendidikan dan agama. (cecep)
Kekerasan Geng Motor Dilakukan Remaja, Kak Seto: Karena Lingkungan
Rabu 21-09-2016,17:15 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :