Tekan Kenakalan Pelajar, Polisi Tingkatkan Razia di Sekolah

Kamis 22-09-2016,00:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Polres Cirebon Kota mulai meningkatkan intensitas razia terhadap kalangan pelajar di sekolah. Seperti yang dilakukan di SMPN 10 Kota Cirebon. Selain petugas dari Polsek Lemahwungkuk, razia itu juga melibatkan pihak sekolah. Bahkan Kepala SMPN 10 Kamid Spd MM turut mendampingi polisi saat razia ke kelas. Razia tersebut untuk menekan angka kenakalan pelajar, baik itu yang terlibat tawuran, mengonsumsi miras maupun obat-obatan terlarang. Saat razia berlangsung, sejumlah siswa harus berdiri di depan kelas. Mereka diminta untuk melihat polisi dan dan guru-guru yang melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaannya. Pantauan Radar Cirebon, hingga usai razia petugas tidak menemukan adanya barang-barang terlarang ataupun siswa yang membawa sepeda motor ke sekolah. “Sekolah ini sudah tertib. Kita tidak temukan pelanggaran. Guru-gurunya pun kooperatif, ikut membantu tugas polisi juga,” ujar Kapolsek Lemahwungkuk, Ipda Momon Sukarman. Sementara Kepala SMPN 10, Kamid Spd MM kepada Radar mengatakan, sudah menerpkan disiplin kepada para siswa dan tenaga pengajar di SMPN 10 untuk mematuhi tata tertib yang berlaku di sekolah. Beberapa peraturan pun dibuat dan sampai saat ini sudah dijalankan dengan baik. “Kita tegas, baik itu pada siswa atau guru,” tuturnya. Dia menambahkan, beberapa aturan sudah berjalan di sekolah tersebut. Di antaranya siswa dilarang membawa HP berkamera ke sekolah dan siswa dilarang membawa sepeda motor ke sekolah. Sekolah akan memberikan sanksi tegas jika ada siswanya yang terlibat hal-hal yang tidak baik. “Itu kita terapkan, dan hasilnya bisa kita lihat bersama. Jika ada siswa yang terlibat masalah hukum, kita akan keluarkan,” tambahnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait