Dewan Minta Pemkab Cirebon Serius Jaga Lahan Pertanian

Senin 26-09-2016,08:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Bertepatan dengan refleksi Hari Tani Nasional (HTN), DPRD Kabupaten Cirebon meminta pemerintah daerah serius menjaga lahan pertanian. Pasalnya, banyak lahan pertanian yang sudah berubah fungsi. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Hj Yuningsih mengakui, ada usaha dari pemerintah. Namun, masih jauh dari maksimal. Hingga kini, masih banyak lahan pertanian yang subur. Namun yang sangat disayangkan, tidak sedikit lahan pertanian yang subur itu, berubah menjadi lokasi properti, pabrik maupun pertokoan. “Harusnya lahan yang subur tidak dijadikan tempat pembangunan. Nah, di sini juga terkait zonasi lahan abadi yang memang harus segera dirampungkan. Raperda zonasi ini sudah ada di Baperda, makanya akan kami prioritaskan,” ujarnya, Minggu (25/9). Apalagi, Kabupaten Cirebon ini termasuk salah satu lumbung padi nasional. Jangan sampai, status lumbung padi nasional ini berubah karena lokasi-lokasinya makin tergerus, diganti dengan lokasi usaha. Yuningsih berharap izin alih fungsi lahan harus diperketat. Instansi terkait sebelum memberi izin, harus melihat dulu apakah lokasi tersebut produktif atau tidak. Kalau produktif, sebaiknya tidak diberikan izin. Tapi sebaliknya, kalau tidak begitu menghasilkan, maka bisa diteken izinnya. Di sisi lain, banyak juga saluran irigasi pertanian yang tidak terurus dan mengalami kerusakan. “Memang saya banyak temui saluran irigasi yang kurang memadai. Ini juga sangat berdampak pada hasil pertanian Kabupaten Cirebon,” ujar Yuningsih. (den)  

Tags :
Kategori :

Terkait