Sungai Cisarongge Meluap, Cikijing Rawan Banjir

Senin 26-09-2016,15:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIKIJING - Hujan lebat yang menguyur wilayah Kecamatan Cikijing menyebabkan aliran Sungai Cilutung di perbatasan Desa Sukamukti dengan Desa Kasturi, dan aliran Sungai Cisarongge di perbatasan Desa Kasturi dengan Desa Banjaran Cikijing meluap dan menimbulkan banjir, Minggu (25/9) sekitar pukul 16.00. Meluapnya kedua aliran sungai tersebut menyebabkan jalan utama Desa Sukamukti, Desa Kasturi, dan Desa Banjaransari tergenang banjir, bahkan pemukiman warga termasuk SD Kasturi I dan SD Kasturi II tergenang. Termasuk gedung Puskesmas Cikijing di jalur tersebut ikut tergenang banjir setinggi betis orang dewasa. Kendaraan yang melintas di jalur tersebut juga banyak yang mogok, karena bagian mesin kendaraan kemasukan air. Kapolsek Cikijing Kompol Nurdjaman HS MH mengatakan, Polsek Cikijing mengerahkan seluruh anggota dibantu anggota Koramil untuk mengatur lalu lintas agar kendaraan yang melintasi jalur Sukamukti-Kasturi-Banjaransari tetap lancar. Hujan baru reda serta air mulai surut Minggu sekitar pukul 20.30. “Alhamdulilah arus lalu lintas kendaraan normal kembali, baik kendaraan dari arah Kecamatan Talaga menuju Cikijing maupun dari arah sebaliknya,” jelas Nurdjaman. Warga Desa Kasturi Nana menuturkan, banjir yang melanda wilayah Desa Sukamukti dan Desa Kasturi Kecamatan Cikijing bukan pertama kali terjadi namun merupakan banjir langganan. Setiap turun hujan lebat aliran Sungai Cilutung dan Sungai Cisarongge sering meluap. Selain menggenangi jalur utama Majalengka-Kuningan, juga menggenangi pemukiman penduduk, termasuk bangunan sekolah dan Puskesmas. Penyebab meluapnya kedua aliran sungai tersebut, karena kedua aliran sungai itu sudah semakin sempit dan dangkal. Sehingga ketika digyur hujan lebat dan debit air hujan melimpah maka kedua aliran sungai tersebut meluap dan tumpah ke jalan serta pemukiman warga. “Kami berharap Pemerintah Kabupaten Majalengka mengantisipasi banjir, dengan melakukan pengerukan atau normalisasi di sungai Cilutung dan sungai Cisanggarung,” ujarnya. Sebab kalau tetap dibiarkan, setiap turun hujan lebat dipastikan akan kembali terjadi banjir. Selain itu, penyebab banjir karena banyak saluran drainase yang kurang berfungsi atau karena tersumbat tumpukan sampah. (har)    

Tags :
Kategori :

Terkait