CIREBON - Pertanding babak final bulutangkis di ajang PON XIX 2016 kategori perorangan putri berhasil diraih DKI Jakarta yang diwakili Fitriani atas tuan rumah Jawa Barat yang diwakili Hana Ramadini. Kemenangan tersebut membawa DKI Jakarta sebagai yang terbaik dan berhak atas medali emas. Pada set pertama, pertandingan sangat menegangkan. Meski sempat unggul jauh 20-15 untuk tuan rumah Jabar, namun DKI Jakarta mampu mengejar sekaligus membalikan keadaan menjadi 24-22. Set pertama dimenangkan DKI Jakarta. Pada set kedua, DKI Jakarta mendominasi sepenuhnya jalannya pertandingan. Dan kembali menang dengan 21-12. Fitriani mengatakan, dirinya sempat pesimis saat tertinggal 20-15 atas Hanna pada set pertama. Namun, dengan keyakinan penuh untuk menang. Akhirnya, Fitrani mampu mebalikkan keadaan. Dan mampu menang pada set pertama. \"Pada saat itu di pikiran saya cuma menang dan menang. Meski, sempat pesimis sih,\" ungkap Fitriani. Setelah set pertama menang, semangat Fitrani semakin menanjak. Dengan mudahnya, di set kedua kembali berhasil menekuk tuan rumah Jawa Barat. \"Yang jelas pada set kedua, saya semakin lepas mainnya,\" kata Fitriani. Kemenangan tersebut turut mencatatkan Fitriani sebagai pebulutangkis yang tidak pernah kalah di perhelatan ajang PON XIX 2016, baik dikategori beregu maupun perorangan. Selain itu, head to head antara Fitriani dan Hanna Ramadini selalu dimenangkan oleh Fitriani. \"Saya sudah lima kali bertemu Hanna di pertandingan bulutangkis. Alhamdulillah saya selalu menang ketika lawan senior saya itu,\" kata Fitriani. \"Dan medali emas ini saya dedikasikan untuk kedua orangtua dan DKI Jakarta,\" tambahnya.(fazri)
Kategori :